Alexis Sanchez: Saya Ingin Balik ke Arsenal Usai Sehari Latihan di MU
Rabu, 25 Des 2024 17:23 WIB
Jakarta, CNN Indonesia--
Penyerang Udinese Alexis Sanchez membuat pernyataan mengejutkan dengan ingin kembali ke Arsenal setelah menjalani latihan pertama bersama Manchester United pada 2018.
Sanchez gabung Man United pada bursa transfer Januari 2018 dalam kesepakatan pertukaran dengan Henrikh Mkhitaryan.
Dikutip dari Metro, mulanya pemain asal Chile itu menilai pindah ke MU jadi kesempatan bagus lantaran klub asal Manchester itu menjadi kekuatan dominan dalam sepak bola Inggris selama dua dekade.
Kegembiraan Sanchez makin lengkap lantaran mendapat nomor punggung ikonik 7 yang sebelumnya digunakan nama-nama besar seperti George Best, Eric Cantona, David Beckham, hingga Cristiano Ronaldo.
"Saya menerima kesempatan untuk pergi ke Man United. Rasanya menggoda, dan itu sesuatu yang baik bagi saya," ujar Sanchez.
"Saya sangat menyukai klub ini saat saya masih kecil. Akhirnya, saya menandatangani kontrak, tetapi saya tidak meminta informasi tentang apa yang terjadi di dalam klub," ucap Sanchez menambahkan.
Akan tetapi yang terjadi setelah bergabung dengan Man Utd tidak sesuai harapan Sanchez. Pemain yang pernah berkostum Barcelona itu mengatakan menyesal gabung MU setelah menjalani latihan pertama.
"Terkadang ada hal-hal yang tidak Anda sadari hingga Anda tiba di sana, dan saya ingat sesi latihan pertama yang saya ikuti, saya menyadari banyak hal," tutur Sanchez.
"Setelah sesi itu, saya pulang dan memberi tahu keluarga dan agen saya, 'Tidak bisakah kalian merobek kontrak untuk kembali ke Arsenal?' Mereka tertawa," kata Sanchez melanjutkan.
Alexis Sanchez gabung Man United di masa kepelatihan Jose Mourinho. Setelah satu setengah musim di MU, Sanchez dipinjamkan ke Inter Milan sebelum akhirnya kontrak permanen.
"Saya memberi tahu mereka bahwa ada sesuatu yang tidak beres, itu tidak terasa baik. Tetapi saya sudah menandatangani kontrak; saya sudah ada di sana," ujar Sanchez.
"Setelah beberapa bulan pertama, saya terus merasakan hal yang sama. Kami tidak bersatu sebagai satu tim pada saat itu."
(sry/sry)
Komentar