Terkuak Alasan Utama Kim Bong Soo Mau Ikut STY Latih Timnas Indonesia - CNN Indonesia

 

Terkuak Alasan Utama Kim Bong Soo Mau Ikut STY Latih Timnas Indonesia

Jumat, 29 Nov 2024 15:24 WIB

Shin Tae Yong mengajak Kim Bong Soo bergabung ke Timnas Indonesia tak lama setelah dikontrak PSSI. (REUTERS/THAIER AL-SUDANI)

Jakarta, CNN Indonesia 

--

Kim Bong Soo mengungkap alasan utama sepakat diajak Shin Tae Yong jadi pelatih kiper Timnas Indonesia.

Pelatih 53 tahun itu mengaku ditawari STY saat yang bersangkutan baru melatih Timnas Indonesia. Ia memberi syarat khusus kepada STY untuk membicarakan tawarannya.

"Coach Shin mengajak saya bergabung beberapa bulan setelah melatih di Indonesia. Saya cukup kaget dan memintanya untuk memberikan waktu kepada saya agar memikirkannya dengan matang," kata Kim Bong Soo di Youtube Timnas Indonesia.

"Saya meminta bertemu langsung baru saya menerima tawarannya. Di sisi lain saya dan coach Shin lebih dari seorang teman. Ia sempat mengingatkan tentang banyak hal, dan memikirkannya baik-baik tentang tawaran itu," ia menambahkan.

Kim Bong Soo menyebut dirinya menaruh rasa hormat kepada STY karena sudah mengenal sejak lama. Saat masih jadi pemain muda, keduanya adalah bagian dari skuad Korea Selatan di Piala Dunia U-17 1987 Kanada.

"Saya pertama kali bertemu dengan coach Shin saat masih berusia 16 tahun di tim junior. Kami saat itu menjadi pemain untuk Piala Dunia U-17 di Kanada. Di situ kami bertemu," ujarnya.

"Kemudian saat jadi pelatih, saya dan coach Shin bersama-sama di timnas Korea yang tampil di Piala Asia, kualifikasi Piala Dunia, dan lain-lain. Sejak saat itu kami cukup sering bertemu," ia melanjutkan.

Puluhan tahun kemudian, Kim Bong Soo dan STY reuni di Timnas Indonesia. Ia menilai STY membawa perubahan signifikan dalam gaya permainan termasuk kepada penjaga gawang. Menurutnya, kiper di era STY dituntut untuk punya kemampuan membangun serangan dari belakang.

"Coach Shin meminta saya untuk melatih lebih banyak build-up, saya juga merasa hal itu perlu ditingkatkan. Sejak awal kami melatih banyak dalam hal ini tapi itu sebenarnya latihan yang rumit. Kami kemudian berdiskusi banyak mengenai hal ini," ucapnya.

(ikw/nva)

Baca Juga