Sumardji Tegaskan Tidak Ada Pemanggilan Pemain Baru Timnas Indonesia oleh STY untuk Gantikan Dzaky Asraf dan Made Tito - Jawa Pos
Sumardji Tegaskan Tidak Ada Pemanggilan Pemain Baru Timnas Indonesia oleh STY untuk Gantikan Dzaky Asraf dan Made Tito - Jawa Pos

JawaPos.com — Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), dipastikan tak akan memanggil pemain baru untuk menggantikan Dzaky Asraf dan Made Tito yang dipulangkan akibat cedera. Kepastian ini diungkapkan langsung oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, dalam pernyataannya pada Jumat (29/11).
Sumardji menjelaskan, kedua pemain tersebut mengalami cedera saat menjalani sesi latihan di Training Camp (TC) yang digelar di Bali. Karena kondisi fisik mereka tidak memungkinkan untuk melanjutkan program, keduanya harus meninggalkan TC lebih awal.
“Ya, cedera,” ujar Sumardji singkat saat dikonfirmasi oleh JawaPos.com. Meski kehilangan dua pemain, Sumardji memastikan rencana latihan tim Garuda tetap berjalan tanpa gangguan.
Shin Tae-yong disebut tidak memiliki rencana untuk memanggil pemain pengganti dalam waktu dekat. "Tidak ada pemanggilan lagi," tegas Sumardji ketika ditanya soal kemungkinan adanya tambahan pemain baru.
Keputusan ini menunjukkan keyakinan STY pada skuad yang ada saat ini meskipun jumlah pemain yang tersedia sedikit berkurang. Dengan jadwal yang sudah padat, STY tampaknya lebih fokus pada persiapan taktik dan strategi ketimbang mencari pengganti.
Baca Juga: Duel Menarik di Anfield Antara Mohamed Salah vs Erling Haaland, Berikut 3 Faktanya
Timnas Indonesia saat ini tengah mempersiapkan diri jelang tampil di Piala AFF 2024 yang akan berlangsung pada 8 Desember hingga 5 Januari 2025. TC di Bali menjadi salah satu tahap penting sebelum tim bertolak ke Myanmar pada 5 Desember mendatang.
Pada Piala AFF 2024, Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos. Berdasarkan jadwal, laga perdana Timnas Indonesia akan berlangsung pada 9 Desember melawan Myanmar di markas lawan.
Pertandingan kedua bakal menjadi laga kandang pertama Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan di turnamen ini. Tim Garuda dijadwalkan menjamu Laos pada 12 Desember di Stadion Manahan, Solo.
Setelah itu, Timnas Indonesia akan menghadapi salah satu tantangan terbesar di babak penyisihan, yakni melawan Vietnam. Pertandingan ini akan berlangsung di kandang Vietnam pada 15 Desember pukul 20.00 WIB.
Baca Juga: Alzheimer Bisa Dimulai di Usia 20-an, Yuk Cegah Sejak Awal dengan 4 Cara Berikut
Laga terakhir fase grup mempertemukan Indonesia dengan Filipina yang akan digelar di Stadion Manahan pada 21 Desember. Ini menjadi kesempatan bagi Timnas untuk memastikan langkah ke semifinal di hadapan pendukung sendiri.
Absennya Dzaky Asraf dan Made Tito tentu menjadi kabar yang kurang menyenangkan bagi Timnas Indonesia. Dzaky dikenal sebagai bek muda potensial yang memberikan stabilitas di lini belakang, sementara Made Tito adalah gelandang kreatif yang menjadi andalan.
Namun, STY tampaknya percaya skuad yang ada saat ini cukup kuat untuk menghadapi tantangan di Piala AFF. Ia memilih untuk tetap fokus memoles pemain yang tersedia agar dapat tampil maksimal di setiap laga.
Sikap tegas ini juga menunjukkan kepercayaan penuh STY kepada pemain lainnya yang siap mengisi kekosongan yang ditinggalkan Dzaky dan Tito. Pelatih asal Korea Selatan tersebut dikenal memiliki standar tinggi dalam menilai kesiapan fisik dan mental para pemainnya.
Dengan jadwal pertandingan yang padat, keputusan untuk tidak memanggil pengganti dapat diartikan sebagai upaya menjaga ritme latihan. Pergantian pemain di detik-detik terakhir dapat memengaruhi harmoni dan kesiapan tim secara keseluruhan.
Sementara itu, Sumardji menegaskan fokus tim saat ini adalah mematangkan taktik dan strategi. Latihan terus berjalan sesuai jadwal meskipun jumlah pemain di TC sedikit berkurang.
Kehadiran pemain kunci seperti Asnawi Mangkualam dan Marselino Ferdinan diharapkan dapat menjadi pembeda dalam turnamen nanti. Kombinasi pemain muda dan berpengalaman di skuad ini diyakini bisa membawa hasil maksimal untuk Indonesia.
Baca Juga: Krisdayanti Keok di Pilkada Kota Batu 2024, Aurel Hermansyah Beri Semangat
Piala AFF 2024 menjadi kesempatan emas bagi Timnas Indonesia untuk mengakhiri penantian panjang meraih gelar juara. Dengan format turnamen yang tetap kompetitif, setiap laga di babak penyisihan akan sangat menentukan peluang Tim Garuda.
Keberadaan Vietnam sebagai salah satu lawan di Grup B jelas menjadi ujian terberat bagi Indonesia. Timnas harus tampil sempurna di laga melawan Vietnam agar bisa menjaga peluang lolos ke babak berikutnya.
Namun, Myanmar, Filipina, dan Laos juga tidak bisa dianggap remeh. Kemenangan di laga-laga ini akan menjadi modal penting untuk menjaga posisi di papan atas klasemen grup.
Dengan absennya Dzaky dan Tito, pemain lain seperti Rizky Ridho dan Ramadhan Sananta diharapkan mampu mengisi kekosongan peran. Adaptasi cepat dan kekompakan tim akan menjadi kunci keberhasilan di setiap pertandingan.
Timnas Indonesia harus bisa memanfaatkan laga kandang di Solo sebagai momentum untuk mengumpulkan poin penuh. Dukungan suporter di Stadion Manahan akan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk tampil habis-habisan.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Sehari-hari Perempuan yang Berhasil Menemukan Cinta Mereka Meski di Usia 40 Tahunan
Shin Tae-yong sendiri memiliki reputasi sebagai pelatih yang mampu memaksimalkan potensi tim meskipun menghadapi situasi sulit. Ketegasannya untuk tidak memanggil pengganti menunjukkan betapa besarnya kepercayaan yang ia miliki terhadap skuadnya saat ini.
Perjalanan menuju Piala AFF 2024 memang tidak mudah, namun optimisme tetap membara di kubu Timnas Indonesia. Dengan persiapan yang matang, tim Garuda diharapkan mampu meraih hasil terbaik dan membawa kebanggaan bagi bangsa.
Dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia juga menjadi faktor penting dalam perjuangan Timnas di turnamen ini. Semoga langkah mereka kali ini bisa mengantarkan mimpi menjadi juara Piala AFF menjadi kenyataan.