Siaran Langsung AC Milan Vs Juventus di Liga Italia: Link Nonton Streaming Tersedia di Sini - Halaman all - Tribunmadura
Siaran Langsung AC Milan Vs Juventus di Liga Italia: Link Nonton Streaming Tersedia di Sini - Halaman all - Tribunmadura
TRIBUNMADURA.COM - Jadwal Liga Italia pekan ke-13 akan diramaikan pertemuan AC Milan vs Juventus.
Siaran langsung Liga Italia AC Milan vs Juventus pada pekan ke-13 akan ditayangkan live streaming Vidio.
TribunMadura.com telah menyediakan jadwal siaran langsung AC Milan vs Juventus beserta link nonton streaming Serie A di artikel ini.
Bentrokan AC Milan kontra Juventus akan terhampar di Stadion San Siro, Milan, Minggu (24/11) dinihari WIB.
AC Milan kini tengah berjuang menembus papan atas klasemen Liga Italia.
Performa AC Milan memang belum konsisten di kancah domestik.
Dari 5 laga terakhir yang telah dilalui.
Rossoneri mendapatkan 2 kemenangan, 2 kali kalah dan sekali imbang.
Kondisi ini tentu tidak diinginkan oleh klub dan penggemarnya.
Karenanya, pertemuan kontra Juventus bakal dimaksimalkan oleh anak asuh Paulo Fonseca untuk meraih kemenangan.
Derby Termuda
Derby d'Italia ini akan menjadi derby termuda dalam rivalitas dua tim raksasa Italia tersebut.
Dikutip dari La Gazzeta dello Sport, Milan dan Juventus akan turun ke lapangan dengan usia rata-rata kurang dari 26 tahun. Susunan pemain awal memang masih bisa berubah, namun konsepnya tidak akan berubah.
Milan dengan Malick Thiaw dan Ruben Loftus-Cheek, serta Juventus dengan Manuel Locatelli dan Khephren Thuram, akan membuat usia rata-rata kedua tim menjadi 25 tahun dan 263 hari.
Jika pun Rossoneri tampil berbeda, mereka akan diisi oleh Matteo Gabbia di lini belakang, dan Samuel Chukwueze yang juga berusia muda. Ini berarti hampir pasti derby d'Italia ini akan menjadi duel dengan usia rata-rata termuda.
Sejak 1994 hingga hari ini saat era tiga poin per kemenangan diberlakukan, tidak pernah ada usia rata-rata yang lebih rendah dari 25 tahun dan 348 hari yaitu saat Milan 1-3 Juventus pada tahun 2021. Apa artinya? Itu berarti Milan dan Juventus telah berubah.
Rossoneri memenangkan Liga Champions terakhir dengan sekelompok pemain fenomenal, di mana hampir semuanya berusia di atas 30 tahun.
Tetapi di era Elliott management saat ini, mereka memilih untuk mencari pemain muda yang potensial untuk terus berkembang.
Manajemen Milan mengontrak pemain-pemain berbakat dengan kontrak empat, atau lima tahun sehingga mereka dapat memasuki fase terbaik dalam karier untuk menjadi motor Milan, atau untuk dijual dengan harga tinggi.
Rafael Leao bukan hanya pemain terkuat dalam tim, dia adalah simbol dari proyek ini. Milan membelinya saat ia masih berusia 20 tahun, menanggung jatuh bangunnya dan tiga tahun kemudian memenangkan Scudetto dengan dia sebagai MVP.
Milan memperbarui kontraknya dan, jika mereka menjualnya, mereka akan mendapatkan keuntungan besar. Dia akan menjadi starter pada derby akbar nanti.
Sementara itu, Juventus telah berinvestasi lebih banyak pada pemain-pemain seperti Dusan Vlahovic (yang akan absen karena cedera) dengan harga lebih dari 80 juta euro, namun mereka juga beralih ke pemain muda. Usia rata-rata Bianconeri pada laga nanti mungkin adalah 24 tahun dan 234 hari.
Terdapat dua pemain yang berkontribusi lebih banyak dari yang lainnya: Nicolò Savona merupakan pemain kelahiran 2003, dan Kenan Yildiz kelahiran 2005.
Pemain berusia 21 tahun dan pemain berusia 19 tahun sebagai starter dalam pertandingan antara dua klub terbesar di Italia merupakan simbol dari keyakinan pelatih anayr, Thiago Motta dan juga filosofi yang berubah.
Juve merupakan tim termuda kedua di liga setelah Parma dalam hal rata-rata usia pemain yang digunakan.
Sementara Milan berada di urutan kelima. Inter berada di peringkat 20 saat mereka terus mengandalkan para pemain berusia 30an namun mungkin tidak mengalami pasang surut yang sama. Napoli asuhan Antonio Conte berada di peringkat 19.
Rossoneri sendiri memulai masa kepelatihan Paulo Fonseca dengan lambat, dan tidak konsisten.
Juara Eropa tujuh kali ini memulai akhir pekan dengan berada di luar enam besar, namun memiliki satu pertandingan di tangan. Artinya, jika Rossoneri menang, mereka akan berjarak lima poin dari puncak klasemen yang masih dipegang Napoli dengan 26 poin.
Pasukan Fonseca menyambut laga ini bermodal kemenangan 3-1 atas Real Madrid di Bernabeu, namun ditahan imbang 3-3 atas Cagliari di Sardinia pada laga terakhir (10/11) lalu.
Sementara Juventus di bawah asuhan Thiago Motta terlihat jadi lebih dinamis, dan progersif.
Tim Nyonya Tua masih belum terkalahkan dalam 12 pertandingan Serie A sejauh musim ini.
Namun, enam kemenangan dan enam hasil imbang merupakan hasil yang mengecewakan bagi the Bianconeri.
Terdapat tanda-tanda peningkatan dan gaya sepak bola yang lebih baik yang telah diterapkan oleh Juventus.
Mereka menampilkan penampilan impresif dalam pertandingan terakhir mereka di Derby della Mole beberapa pekan yang lalu, mengalahkan Torino dengan skor dua gol tanpa balas berkat gol dari Timothy Weah dan Kenan Yildiz.
Live Streaming Liga Italia
Cara Nonton :
Anda dapat memilih paket berlangganan dengan beberapa pilihan berbeda di Vidio di antaranya :
Paket Platinum 30 Hari dibanderol Rp43.290
Paket Platinum 1 Tahun senilai Rp298.590.
Paket Diamond 30 Hari (HP dan tablet) Rp65.490
Paket Diamond 30 Hari (semua perangkat) Rp109.890
Paket Diamond 1 Tahun (HP dan tablet) Rp476.190
Paket Diamond 1 Tahun (semua perangkat) Rp831.390.
Pembelian paket Diamond sudah termasuk akses nonton Liga Italia dan semua harga tersebut sudah termasuk PPN 11 persen.
Jadwal Giornata ke-13 Liga Italia 2024-2025
Sabtu, 23 November 2024
21:00 WIB Verona vs Inter Milan
Minggu, 24 November 2024
00:00 WIB AC Milan vs Juventus
02:45 WIB Parma vs Atalanta
18:30 WIB Genoa vs Cagliari
21:00 WIB Como vs Fiorentina
21:00 WIB Torino vs Monza
Senin, 25 November 2024
00:00 WIB Napoli vs AS Roma
02:45 WIB Lazio vs Bologna
Selasa, 26 November 2024
00:30 WIB Empoli vs Udinese
02:45 WIB Venezia vs Lecce
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Madura
(tribunmadura.com)
Komentar