PSSI Fokus Selesaikan Naturalisasi Ole Romeny, Setelah Itu Baru Cari Gelandang Baru untuk Timnas Indonesia - Bola net

 

PSSI Fokus Selesaikan Naturalisasi Ole Romeny, Setelah Itu Baru Cari Gelandang Baru untuk Timnas Indonesia - Bola

Bola.net - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menegaskan pihaknya kini tengah fokus menyelesaikan proses naturalisasi Ole Romeny. Kemudian, PSSI baru akan mencari sosok gelandang baru untuk Timnas Indonesia.

PSSI menyadari betul bahwa sektor penyerang menjadi salah satu kebutuhan mendesak yang harus segera dipenuhi untuk memperkuat lini depan Timnas Indonesia.

PSSI dan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah sepakat bahwa Ole Romeny adalah sosok yang sangat dibutuhkan untuk mengisi pos penyerang.

Romeny yang memiliki potensi besar, diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal untuk Timnas Indonesia dan bisa dimainkan sejak Maret 2025 mendatang.

"Fokus kami saat ini adalah pada Ole. Kami butuh striker, dan tentu saja, kami juga ingin memiliki 150 pemain terbaik Indonesia, termasuk pemain keturunan," ujar Erick Thohir.

1 dari 5 halaman

Kebutuhan Gelandang yang Masih Kurang

Ekspresi Maarten Paes di laga Indonesia vs Arab Saudi di SUGBK, Selasa (19/11/2024). (c) Bola.net/M. Iqbal Ichsan

Ekspresi Maarten Paes di laga Indonesia vs Arab Saudi di SUGBK, Selasa (19/11/2024). (c) Bola.net/M. Iqbal Ichsan

Selain sektor penyerang, Erick Thohir juga menyoroti posisi gelandang yang masih menjadi perhatian utama dalam jangka pendek. Meskipun Timnas Indonesia memiliki beberapa gelandang berkualitas seperti Thom Haye, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Ricky Kambuaya, Erick merasa kedalaman di posisi ini masih belum cukup memadai.

"Dari pertandingan terakhir, kami melihat bahwa komposisi pemain semakin baik. Namun, sektor penyerang dan pemain tengah masih membutuhkan penguatan. Dengan formasi 5-3-2, misalnya, kami hanya memiliki satu cadangan pemain tengah," ungkapnya.

Ia juga menyoroti pentingnya kekuatan cadangan dalam tim. "Kita semua tahu, saat Kevin Diks cedera, tidak ada penggantinya. Beruntung ada Sandy Walsh yang bisa mengisi posisi tersebut. Demikian juga dengan Shayne Pattynama dan Calvin Verdonk di bek kiri, serta Marselino di lini tengah. Namun, meskipun komposisi semakin tebal, masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki," lanjutnya.

2 dari 5 halaman

Persaingan yang Semakin Ketat di Asia

Skuad Timnas Indonesia seusai laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 versus Arab Saudi, Selasa (19/11/2024). (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Skuad Timnas Indonesia seusai laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 versus Arab Saudi, Selasa (19/11/2024). (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Erick Thohir juga menyadari bahwa tantangan untuk Timnas Indonesia semakin berat. Selain fokus pada penguatan skuad, ia juga mengingatkan bahwa negara-negara lain di Asia, seperti Thailand, Singapura, Malaysia, dan Australia, sedang bekerja keras untuk membangun sepak bola mereka dan mengejar prestasi lebih baik.

Hal ini semakin jelas setelah Erick mendengar informasi dari acara FIFA Club Management di Bali, yang berlangsung pada 22 November 2024. Dalam acara tersebut, James Johnson, CEO Football Australia, menyatakan bahwa Australia bertekad untuk mendorong prestasi sepak bola mereka lebih tinggi. Selain itu, China juga mulai memperkuat tim mereka melalui naturalisasi beberapa pemain.

"Jika Indonesia tidak berbenah, kami bisa tertinggal jauh. Kami harus mendorong diri untuk terus berkembang, terutama jika kami ingin mencapai peringkat 50 besar dunia pada 2045," tegas Erick Thohir.

3 dari 5 halaman

Masa Depan Timnas Indonesia yang Lebih Kompetitif

Selebrasi gol Marselino Ferdinan pada laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (c) Abdul Aziz

Selebrasi gol Marselino Ferdinan pada laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (c) Abdul Aziz

Erick Thohir menegaskan bahwa persaingan dalam sepak bola global semakin ketat. Timnas Indonesia harus siap menghadapi tantangan besar di masa depan, dan jika tidak meningkatkan kualitas permainan serta pengembangan pemain, Indonesia bisa saja tertinggal jauh dari negara-negara lain.

"Indonesia tidak boleh merasa puas diri. Jika kami tidak berupaya keras, 10 tahun dari sekarang kami bisa semakin jauh tertinggal," ujar Erick

"Itulah sebabnya, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas tim dan mencapai tujuan besar, seperti menembus 50 besar dunia."

4 dari 5 halaman

Hasil dan Jadwal Timnas Indonesia

Timnas Indonesia menyapa para fans seusai pertandingan melawan Timnas Arab Saudi (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Timnas Indonesia menyapa para fans seusai pertandingan melawan Timnas Arab Saudi (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Berikut hasil dan jadwal Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia:

  • 6 September 2024 - Arab Saudi 1-1 Indonesia
  • 10 September 2024 - Indonesia 0-0 Australia
  • 10 Oktober 2024 - Bahrain 2-2 Indonesia
  • 15 Oktober 2024 - China 2-1 Indonesia
  • 15 November 2024 - Indonesia 0-4 Jepang
  • 19 November 2024 - Indonesia 2-0 Arab Saudi
  • 20 Maret 2025 - Australia vs Indonesia
  • 25 Maret 2025 - Indonesia vs Bahrain
  • 5 Juni 2025 - Indonesia vs China
  • 10 Juni 2025 - Jepang vs Indonesia.

5 dari 5 halaman

Klasemen Grup C

Klasemen sementara Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. (c) AFCKlasemen sementara Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. (c) AFC

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita