Presiden Prabowo Absen ke GBK, Tetap Dukung Timnas Lewat Layar Kaca
Jakarta -
Presiden RI Prabowo Subianto harus absen menyaksikan dua laga kandang Timnas Indonesia. Namun, Prabowo tetap akan mendukung lewat layar kaca.
Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke luar negeri pertamanya sebagai Presiden RI. Ia akan mengunjungi berbagai negara sehingga tidak bisa menyaksikan langsung Garuda melawan Jepang dan Arab Saudi.
Timnas Indonesia akan menjamu Jepang dan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada lanjutan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Garuda menjamu Jepang pada 15 November, lalu Arab Saudi pada 19 November.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia (Prabowo) pergi, (tapi) beliau pasti nonton, Pak Prabowo pasti nonton. Tapi beliau kan ada kunjungan bilateral ke China, ke Amerika, lalu juga ada G-20 di Brasil, ada APEC, lalu juga ada kunjungan ke Inggris," kata Ketum PSSI Erick Thohir kepada wartawan.
Lebih lanjut, Erick Thohir juga memastikan bahwa Prabowo akan kembali melanjutkan dukungan pemerintah terhadap sepakbola. Dalam bentuk dukungan pendanaan, pemerintahan Prabowo juga sudah menyatakan komitmennya.
"Jadi beliau pada saat ini bukannya tidak support, beliau sangat support sepak bola. Bahkan kemarin Bapak Presiden mendisposisi kepada Kemenkeu (Kementerian Keuangan) dan waktu itu disaksikan juga sama Pak Wamenkeu untuk anggaran sepakbola tahun depan ini berlanjut," ujar Erick Thohir.
"Angkanya saya belum boleh bocorin karena belum ada turunannya. Jadi, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden (Prabowo) yang percaya kepada sepak bola Indonesia," ucapnya.
Prabowo Subianto memulai kunjungan kerja luar negeri sejak Jumat (8/11). Kunjungan ini dalam rangka menjalin pertemuan bilateral dan multilateral untuk membahas isu seputaran ekonomi hingga geopolitik.
Beberapa negara yang akan dikunjunginya adalah China, Amerika Serikat, Inggris, dan beberapa negara Timur Tengah. Selain itu Prabowo juga akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Apec di Peru dan KTT G20 di Brasil.
(mro/aff)
Komentar