Persaingan Lini Depan Timnas Indonesia, Hokky Caraka Ogah Jadi Pelengkap
KOMPAS.com - Persaingan lini depan timnas Indonesia memanas setelah adanya perombakan. Situasi ini membuat Hokky Caraka tertantang untuk mendapatkan tempat utama.
Timnas Indonesia telah mengumumkan 27 nama pemain yang akan tampil bermain melawan Jepang dan Arab Saudi pada bulan November 2024 ini.
Dari daftar tersebut, ada lima pemain yang dicoret dan lima pemain baru yang dipanggil.
Di posisi penjaga gawang, Ernando Ari Sutaryadi diistirahatkan. Posisinya digantikan Muhammad Ryandi. Kemudian, lini belakang Wahyu Prasetyo dan Asnawi Mangku Alam dicoret digantikan Justin Hubner dan Yance Sayuri.
Winger Malik Risaldi juga diistirahatkan karena cedera digantikan Yakob Sayuri, sedangkan posisi striker Dimas Drajad digantikan Ramadhan Sananta.
Baca juga: Dukungan Ribuan Warga Korea Selatan Siap Meriahkan Laga Timnas Indonesia vs Jepang
Dengan pergantian ini, Indonesia memiliki tiga striker dengan karakter yang sama, yakni Hokky Caraka, Ragnar Oratmangoen, dan Ramadhan Sananta.
Hokky Caraka menjadi pemain termuda di antara dua striker lainnya. Namun, penyerang PSS Sleman tersebut menegaskan tidak ingin hanya menjadi pelengkap.
"Persaingan pasti cukup ketat. Kita bisa melihat bahwa semua pemain bisa main di timnas, tinggal kerja keras di latihan dan menunjukkan hasil terbaik untuk pelatih karena sudah diberi kepercayaan," ujar pemain berusia 20 tahun itu.
Baca juga: Timnas Indonesia Vs Jepang: Samurai Biru Terancam Tanpa Striker Andalan
Bahkan, ia pun sudah mulai mempelajari timnas Jepang yang akan dihadapi timnas Indonesia nantinya. Khususnya pemain di lini belakang yang akan menjadi zona pertarungan.
"Mungkin lebih ke Wataru Endo dan Tomiyasu karena berposisi sebagai pemain belakang, jadi ingin lebih tahu orang berpengalaman tinggi di defense," katanya.
Hokky Caraka mempunyai modal untuk bersaing saat bergabung dengan timnas Indonesia.
Di Liga 1 2024-2025, ia menjadi pahlawan dengan mencetak brace yang memastikan kemenangan PSS Sleman 3-1 atas Arema FC pada pekan ke-6 lalu.
Ia juga tampil menjadi pembeda saat PSS mengalahkan Barito Putera 3-1 pada pekan ke-8 dengan menyumbangkan satu assist.
Baca juga: Performa Apik Hokky Caraka, Kebangkitan PSS Sleman di Liga 1
Terakhir, ia berkontribusi besar saat PSS mengalahkan Persis Solo dengan skor 2-0 pada pekan ke-10 ini. Meski tidak mencetak gol, pergerakannya yang efektif berhasil mengurai pertahanan lawan yang solid.
Pada laga tersebut, pemain asal Gunung Kidul itu juga bertemu dengan Sananta sebagai lawan.
Keduanya pun terlibat tensi tinggi dan sempat terjadi gesekan di tengah lapangan.
Baca juga: Arab Saudi Vs Indonesia, Victor Igbonefo Kenang Masa Debut
Menanggapi hal tersebut, ia menegaskan insiden tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan persaingan di timnas. Justru ia mengungkapkan itu terjadi karena sudah kenal baik dengan Sananta.
"Ya itu biar lebih dekat sama Samantha. Setelah latihan kami juga ngobrol bareng. Ya cuma biasa sajalah," kata Hokky Caraka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Komentar