Mentalitas Kepiting, Pelatih Bali United Ogah Liga 1 Ditunda, Tak Peduli Persib Harus Main di Liga Champions - Semua Halaman - Bolanas

 

Mentalitas Kepiting, Pelatih Bali United Ogah Liga 1 Ditunda, Tak Peduli Persib Harus Main di Liga Champions - Semua Halaman - Bolanas

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

By , Senin, 18 November 2024 | 12:20 WIB
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco, sedang memberikan intruksi kepada para pemainnya bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/5/2024).Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco, sedang memberikan intruksi kepada para pemainnya bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/5/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLANAS.COM - Sebelum hadapi Persib BandungStefano Cugurra mengungkit Bali United yang tak mendapatkan pengubahan jadwal saat bermain di kompetisi Asia.

Bali United berada dalam sikap kontra perihal permintaan Persib Bandung mengubah jadwal pertandingan Liga 1 2024/25.

Pertandingan yang dimaksud adalah partai Bali United vs Persib pada 1 Desember mendatang.

Pihak Maung Bandung sudah mengajukan penundaan kepada PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).

Mereka berkepentingan menunda laga tersebut lantaran duel tersebut diapit dua pertandingan Liga Champions Asia 2.

Sebagai wakil Indonesia, Persib masih berpeluang lolos ke fase gugur jika memenangi dua partai terakhir.

Dua partai tersebut yaitu menghadapi Port FC pada 28 November dan Zhejiang FC pada 5 Desember.

Jika PSSI dan PT LIB menunda laga kontra Bali, skuad besutan Bojan Hodak akan sangat terbantu dalam mempersiapkan diri di Asia.

Semakin baik rapor klub Indonesia di Asia, akan berdampak positif dalam koefisien kompetisi AFC, yang bisa dinikmati seluruh klub Liga 1.

Baca Juga: Angka Hiburan Indonesia: Juru Kunci Terbaik, Kalah Lebih Tipis daripada Bahrain dan China saat Dibantai Jepang

Meski begitu, pelatih Bali United Stefano Cugurra tampaknya tidak menganggap penundaan hal ini sebagai hal penting.

Ia merujuk pengalaman Bali United yang bermain di kompetisi Asia tetapi tak pernah mendapatkan bantuan jadwal dari PT LIB.

"Saya bersama Bali United di Liga 1 musim lalu juga punya situasi yang sama, saat itu kami berjuang di AFC Cup," ucap Teco dikutip dari Kompas.com.

"Kami tidak punya persiapan yang cukup, hanya ada waktu tiga hari saja."

"Kami waktu itu meminta ada perubahan jadwal Liga 1, tetapi tidak ada perubahan."

Ia pun meminta Persib untuk menerima situasi ini dengan tidak mengajukan perubahan jadwal.

"Jadi saya pikir situasi (jadwal padat) ini harus diterima," tegas Teco.

Hanya karena Bali United tidak mendapatkan bantuan jadwal dari PT LIB, bukan berarti klub Indonesia lainnya harus merasakan hal yang sama.

Jika PSSI dan PT LIB kini memandang kompetisi Asia sebagai hal yang penting, maka Persib seharusnya mendapatkan pengubahan jadwal.

Baca Juga: Calvin Verdonk Bertekad Antarkan Timnas Indonesia Ukir Sejarah saat Lawan Arab Saudi di SUGBK

Dengan menyatakan Persib harus menerima situasi jadwal sekarang, Teco sedang menunjukkan mentalitas kepiting.

Mentalitas tersebut diambil dari perilaku kepiting yang mencapit dan menarik kepiting lain agar tidak keluar dari ember, yang berarti menghalangi kesuksesan orang lain.

Baca Juga: Angka Hiburan Indonesia: Juru Kunci Terbaik, Kalah Lebih Tipis daripada Bahrain dan China saat Dibantai Jepang

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita