Kim Pan-gon Dipecundangi Mantan Anak Didiknya, JDT Bantai Ulsan di Liga Champions Asia Elite - Semua Halaman

Kim Pan-gon Dipecundangi Mantan Anak Didiknya, JDT Bantai Ulsan di Liga Champions Asia Elite - Semua Halaman - Superball

SUPERBALL.ID - Johor Darul Ta'zim (JDT) mengejutkan Ulsan Hyundai dari Korea Selatan dalam laga lanjutan Liga Champions Asia Elite (ACLE) 2024/2025.

Wakil Malaysia itu membantai juara Liga Korea Selatan 3-0 di Stadion Sultan Ibrahim, Johor, Selasa (5/11/2024).

JDT hampir membuka keunggulan saat laga baru berjalan empat menit memanfaatkan kesalahan kiper Ulsan Jo Hyeon-woo.

Jo Hyeon-woo gagal menendang bola dengan baik keluar dari area bahaya hingga mampu dicuri oleh Arif Aiman Hanapi.

Arif Aiman yang berada di kotak penalti sempat melepaskan umpan yang mengarah ke Jorge Obregon.

Namun, Obregon gagal menyambar umpan tersebut sehingga gawang Ulsan masih bisa terselamatkan.

Arif yang begitu bernafsu mencetak gol akhirnya mencatatkan namanya di papan skor pada menit ketujuh.

Setelah berhasil merebut bola dari Kim Young-gwon, ia melakukan penetrasi ke kotak penalti.

Winger Timnas Malaysia itu kemudian melepaskan tembakan tepat ke pojok kanan gawang Ulsan.

Tertinggal satu gol, Ulsan besutan Kim Pan-gon mulai mengatur permainan dan nyaris mencetak gol pada menit ke-21.

Darijan Bojanic yang berada di kotak penalti melepaskan tembakan melengkung.

Beruntung bagi JDT, Eddy Israfilov mampu memblok tembakan tersebut dan membuat bola melambung di atas mistar gawang.

The Southern Tigers, julukan JDT, nyaris mencetak gol kedua tiga menit sebelum jeda turun minum.

Arif memberikan umpan kepada Oscar Arribas yang berada di dalam kotak penalti.

Namun, tembakan keras Arribas masih melewati mistar gawang dan skor 1-0 untuk keunggulan JDT tetap bertahan hingga jeda.

Memasuki babak kedua, Ulsan hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-50.

Umpan silang Kim Min-woo langsung mengarah tepat ke pemain pengganti, Lee Chung-yong.

Namun, tendangan Lee masih melambung di atas mistar gawang meski kiper JDT Andoni Zubiaurre sudah mati langkah.

Tak puas dengan satu gol, tim tuan rumah asuhan Hector Bidoglio menggandakan keunggulan pada menit ke-68.

Arribas yang bergerak di posisi sayap kanan melepaskan tembakan ke arah gawang.

Tendangan Arribas kemudian dibelokkan oleh Bojanic dan membuat bola tidak mampu dihalau oleh Hyeon-woo.

Saat laga tinggal menyisakan dua menit, JDT kembali mencetak gol untuk mengunci tiga poin di kandang sendiri.

Menerima umpan Afiq Fazail, Bergson da Silva melepaskan tembakan keras ke pojok kanan gawang.

Kemenangan ini membuat JDT melonjak ke posisi ketiga klasemen dengan tujuh poin hasil dua kali menang dan satu imbang.

Sejak tahun 2022, JDT berhasil empat kali mengalahkan klub asal Korea Selatan dan hanya kalah satu kali.

Di sisi lain, Kim Pan-gon harus menerima kenyataan tim asuhannya pulang tanpa poin dari Malaysia.

Ironisnya, Kim Pan-gon dipecundangi oleh mantan anak didiknya di Timnas Malaysia yakni Arif Aiman.

Kekalahan ini sekaligus membuat Ulsan memperpanjang rekor tanpa kemenangan dari empat laga di ACLE.