Ketum PSSI Undang Semua Presiden Federasi ASEAN Tonton Langsung Timnas Indonesia - Semua Halaman - Bolasport
Ketum PSSI Undang Semua Presiden Federasi ASEAN Tonton Langsung Timnas Indonesia - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berharap semua presiden federasi sepak bola Asia Tenggara bisa datang ke Indonesia.
Tepatnya, saat timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi pada 19 November mendatang.
Ini jadi langkah agar bisa membawa kemajuan bagi sepak bola ASEAN.
Pasalnya, Indonesia jadi satu-satunya tim dari ASEAN yang lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Baca Juga: Bocoran Instruksi Terakhir Pelatih Jepang untuk Bongkar Pertahanan Solid Timnas Indonesia
Erick Thohir menjelaskan, undangan sudah dikirim kepada presiden federasi di Asia Tenggara.
Mereka diajak untuk bisa melihat langsung pertandingan timnas Indonesia.
"Makanya saya juga mengundang tanggal 18 November."
"Semua presiden Asia Tenggara untuk datang ke Indonesia untuk nonton Indonesia lawan Saudi," kata Erick Thohir.
Sebelumnya, presiden federasi sepak bola Thailand sudah bertemu langsung Ketum PSSI.
Dia berharap ini jadi langkah awal agar bisa memajukan bersama sepak bola di Asia Tenggara.
Indonesia akan coba jadi penggerak dalam merekatkan hubungan antara negara di sektor sepak bola.
"Karena kemarin juga saya sempat diundang ke Thailand oleh Madam Pang."
"Nah, kita mau bangun terus solidaritas di Asia Tenggara untuk kita jangan diremehkan oleh negara Asia lain."
"Nah, kebetulan Indonesia lagi naik daun."
"Ya, kita gantian. Gak apa-apa. Kita coba. Kita bangun," lanjutnya.
Baca Juga: Media Inggris Prediksi Timnas Indonesia Takluk Lawan Jepang, Shin Tae-yong Punya Rencana Misterius
Terkait peluang menuju Piala Dunia 2026, Erick menilai bahwa hal tersebut bukan sesuatu yang mustahil.
Apalagi, saat ini kuota negara Asia bertambah dan ini akan coba dimaksimalkan dengan baik.
Dia berharap semua pemain dan pelatih timnas bisa memanfaatkan peluang ini dengan baik.
Skuad Garuda juga siap membuktikan diri bahwa mereka tidak bisa dipadang sebelah mata saat ini.
"Jadi, 8,5 itu ya angka yang baik buat Asia dan kita tentu Indonesia ingin coba semaksimal mungkin."
"Walaupun kita ranking terendah bahkan kemarin di Euronews bicara bahwa ini kalau Indonesia lolos adalah negara yang rankingnya terendah di dunia."
"Ya lucu-lucuan tapi ya kembali kita harus tetap berjuang ya kita ini negara yang merdeka," ujarnya.
Komentar