Ini Syarat Brisbane Roar Lepas Rafael Struick ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024 - Bagian All
GIANYAR, iNews.id – Brisbane Roar memberi syarat untuk melepas Rafael Struick ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024.
Kejuaraan yang kini bernama ASEAN Cup 2024 itu akan digelar pada 9 Desember hingga 5 Januari mendatang. Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar dan Laos.
Akan tetapi, Tim Garuda tak akan menurunkan skuad terbaiknya. Pasalnya, turnamen dua tahunan itu tak masuk dalam kalender FIFA, sehingga bentrok dengan agenda liga domestik hampir di semua negara. Sehingga kemungkinan besar klub-klub tak melepas para pemainnya ke Timnas Indonesia.
Oleh karena itu, Pelatih Shin Tae-yong sudah memastikan akan memanggil pemain yang mayoritas U-22. Kebanyakan dari mereka mentas di Liga 1 2024-2025.
Namun, bisa jadi pemain diaspora seperti Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Justin Hubner, bakal dipanggil. Pasalnya, mereka bisa jadi dilepas klubnya karena belum menembus tim utama.
Akan tetapi, Ketua Umum PSSI Erick Thohir belum mengetahui kepastian mengenai hal tersebut.
“Saya enggak tahu apakah mereka dilepas klub apa tidak,” kata Erick Thohir dalam acara di Bali United Training Center, Gianyar, Sabtu (23/11/2024).
Yang jelas, Erick Thohir membeberkan, Brisbane Roar memberi syarat untuk melepas Rafael Struick ke Timnas Indonesia untuk ASEAN Cup 2024. Klub asal Australia itu baru akan melepas sang striker jika Tim Garuda menembus semifinal. Artinya, penyerang berusia 21 tahun itu dipastikan absen pada fase grup ajang tersebut.
“Kalau Rafael, saya dengan Brisbane belum akan melepas, kalau semifinal, final, baru melepas,” ujar Erick Thohir.
Lebih lanjut, Erick Thohir memastikan tidak akan terjadi penolakan pelepasan pemain dari pihak klub Liga 1 meski kompetisi tetap berjalan selama ASEAN Cup 2024. Semua klub di Tanah Air sudah setuju untuk melepas para pemain mereka yang dipanggil oleh Shin Tae-yong.
“Tapi klub di Indonesia sudah sepakat (untuk lepas pemain),” ucap pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.
Komentar