Fase Kritis Persib di Kancah Asia, Bojan Hodak Kukuh Minta Tolong LIB
KOMPAS.com - Kemenangan Persib Bandung dari Lion City Sailors (Singapura) pada matchday keempat fase grup AFC Champions League 2 (ACL 2) 2024-2025 membuka kans lolos ke fase selanjutnya.
Meski hal itu akan sulit dijalani, karena kelolosan Persib masih bergantung kepada hasil pertandingan tim lain di Grup F yang dihuni oleh Port FC (Thailand) dan Zhejiang FC (China).
Pada fase kritis dua laga sisa, pelatih Persib Bojan Hodak bersikukuh minta bantuan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi dan PSSI untuk mendukung kesiapan timnya.
Hal itu bisa dilakukan dengan cara mengosongkan jadwal pertandingan liga domestik jelang duel melawan Port FC dan Zhejiang FC.
Baca juga: Klasemen Persib di AFC Champions League 2, Menang Dramatis Bikin Kans Lolos Terbuka
Persib akan bertandang ke markas Port FC di Pathum Thani Thailand pada 28 November 2024.
Menyusul partai kandang di Si Jalak Harupat melawan Zhejiang FC pada 5 Desember 2024.
“Kini kami hanya berharap Liga bisa membantu kami sebab masih ada dua pertandingan yang akan dihadapi dan salah satunya setelah laga di AFC kami akan langsung menghadapi Bali United,” kata Hodak.
“Kami meminta untuk ditunda pertandingannya, supaya kami bisa berbuat lebih banyak dan bisa berjuang untuk mencoba lolos ke babak berikutnya,” paparnya.
Baca juga: Reaksi Lion City Sailors Kena Comeback Persib: Kadang Bola Kejam...
Jadwal fase kritis Persib di kancah Asia :
22 November 2024 : Persib vs Borneo FC Samarinda
28 November 2024 : Port FC vs Persib
1 Desember 2024 : Bali United vs Persib
5 Desember 2024 : Persib vs Zhejiang FC
Baca juga: Hasil Lion City Sailors Vs Persib: Sempat Tertinggal, Maung Menang Dramatis 3-2
Persib Bandung mengaum di Singapura, hempaskan
Lion City Sailors FCsecara dramatis dengan skor comeback 3-2 pada laga lanjutan AFC Champions League 2 (ACL 2) 2024-2025, Kamis (7/11/2024) di Stadion Jalan Besar.
Hodak berharap LIB mau membantu timnya untuk persiapan lebih matang di Asia dan skuatnya akan berusaha maksimal untuk terus merawat asa lolos ke 16 besar.
“Jika jadwal di Liga Indonesia melalui pihak LIB mau membantu kami, kami akan berusaha lolos ke babak berikutnya. Jika mereka tidak mau, maka kami tidak bisa, karena akan 'membunuh' pemain,” sebut Hodak.
“Karena kami akan memainkan tujuh laga berat dalam waktu 32 hari. Kami tidak berhenti bermain.”
“Mungkin orang bisa bicara di Eropa tim-tim lain bisa menghadapi jadwal seperti itu, kalian tahu, di Eropa, misalnya Manchester City memiliki beberapa lapis skuat dan mereka mempunyai jet pribadi, sedangkan kami menggunakan penerbangan budget. Jadi tentu kami tidak bisa melakukan hal yang sama,” tutur Hodak.
Baca juga: Kunci Persib Comeback Dramatis, Buat Malu Lion City Sailors
“Hal lainnya adalah di Indonesia dari satu kota ke kota lainnya bisa memakan waktu hingga enam jam, setiap saat kami harus pergi dua hari sebelum laga karena harus melakukan perjalanan enam-tujuh jam dari Bandung ke tempat lain.”
“Sedangkan di Eropa, untuk penerbangan mungkin maksimal hanya tiga-empat jam,” urai pelatih asal Kroasia ini.
Hodak tahu orang-orang mencerca perjuangan timnya yang disebut sebagai ‘badut’ namun komentar tersebut tak berdasar dan dilontarkan oleh orang-orang yang tak mengerti situasinya.
Bojan Hodak adalah pelatih berpengalaman di Asia, ia pernah membawa Kuala Lumpur City FC ke final AFC Cup 2022.
Ia juga berpengalaman melatih Johor Darul Ta’zim (JDT) dan dan pernah mengarsiteki Timnas U19 Malaysia.
Baca juga: Makna Gol Mateo Kocijan ke Gawang Lion City Sailors, Persib Epic Comeback
“Kini orang-orang banyak berkomentar padahal mereka tidak mengerti, bicara 'kalian harus profesional' dan orang-orang di liga tidak memedulikan itu,” sentil Hodak.
“Jadi kami fokus ke pertandingan lokal dan jika kami dibantu di kompetisi internasional maka kami akan berusaha,” jelasnya.
“Saya beri anda contoh, bisa ditanyakan pada Media Officer kami, kami tidak bisa berlatih dan hanya terus melakukan perjalanan.”
“Orang-orang di atas kertas berpikir ini mudah, tapi ini bukan bermain playstation,” sindir pelatih 53 tahun itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Komentar