China Masters 2024 - Ahsan/Hendra Beri Kode Pensiun Usai Turnamen Terakhir Musim Ini: Terima Kasih untuk Seluruh Pendukung Kami, The Daddies - Semua Halaman - Bolasport
China Masters 2024 - Ahsan/Hendra Beri Kode Pensiun Usai Turnamen Terakhir Musim Ini: Terima Kasih untuk Seluruh Pendukung Kami, The Daddies - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, langsung tersingkir pada babak pertama China Masters 2024.
Pada turnamen Super 750 tersebut pasangan berjulukan The Daddies itu kalah dua gim langsung meski sempat memberi perlawanan ketat kepada Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Tampil di Shenzhen Gymnasium, China, Selasa (19/11/2024), Ahsan/Hendra kalah dengan skor 16-21, 17-21.
Ahsan/Hendra menutup penampilan mereka pada 2024 dengan hasil minor.
Mereka sudah langsung terhenti pada babak pertama sebanyak 10 kali dari 11 turnamen yang mereka ikuti sepanjang 2024.
Ahsan/Hendra melangkah jauh saat menjadi runner-up Australia Open 2024 pada Juni kemarin.
China Masters 2024 menjadi turnamen terakhir Ahsan/Hendra pada 2024.
Hal itu sempat diungkapkan Hendra saat mengikuti turnamen BDMNTN-XL di Istora Senayan, Jakarta, 31 Oktober-3 November kemarin.
Saat ditanya apakah akan pensiun, Hendra saat itu belum bisa mengonfirmasi.
"Ini adalah turnamen terakhir kami pada ahun ini. Setelah ini istirahat dulu," kata Hendra dalam siaran resmi PBSI.
"Untuk seluruh pendukung kami, The Daddies, terima kasih sudah mendukung selama ini."
Kode pensiun Ahsan/Hendra menemui titik terang. Ahsan menyatakan bahwa dia dan Hendra sudah membuat keputusan untuk masa depan mereka.
"Kami sudah memutuskan ke depannya akan seperti apa, tetapi tinggal tunggu nanti. Kami mau bertemu dulu dan diskusi dengan pelatih dan pengurus," tutur Ahsan.
"Harapan kami bulu tangkis Indonesia terus maju."
Hendra kini berusia 40 tahun, sementara Ahsan menginjak usia 37 tahun.
Sejak dipasangkan pada 2012, Ahsan/Hendra pernah menjadi juara dunia pada 2013, 2015, dan 2019.
Ahsan/Hendra sempat berpisah setelah Olimpiade Rio 2016 karena Hendra mundur dari pelatnas dan berduet dengan Tan Boon Heong (Malaysia).
Ahsan/Hendra kembali bertandem pada 2018 dan masih bisa bersaing di level atas ganda putra dunia bahkan kembali bisa berlaga pada Olimpiade Tokyo 2020.
Sementara itu, Sabar/Reza senang bisa menjadi bagian dari penampilan terakhir Ahsan/Hendra pada tahun ini.
"Kami senang hari ini berjalan dengan baik. Bisa menang, tetapi memang disayangkan harus langsung bertemu The Daddies pada babak awal," ujar Sabar.
"Di luar itu, kami bersyukur bisa bertemu mereka pada akhir-akhir mereka tampil di level internasional, suatu kebanggaan bisa berbagi lapangan dengan legenda seperti Ahsan/Hendra."
Bagi Sabar/Reza, ini merupakan kemenangan kedua mereka dengan Ahsan/hendra setelah sebelumnya mereka juga menang pada babak pertama Hong Kong Open 2024.
"Pertandingan kali ini lebih seru dibandingkan saat bertemu pada Hong Kong Open lalu. Dari gim pertama dan kedua selalu ketat," ucap Reza.
Sabar/Reza pada babak pertama akan menjumpai unggulan nomor satu tuan rumaH, Liang Wei Keng/Wang Chang.
"Mudah-mudahan kami bisa mengejutkan Liang/Wang di rumahnya," ujar Sabar.
Baca Juga: Hasil China Masters 2024 - Ganda Putra No.1 Malaysia Masih Terlalu Tangguh bagi Fikri/Daniel
Komentar