Carolina Marin Kritik Pemerintah Spanyol soal Banjir Valencia
Sabtu, 02 Nov 2024 18:15 WIB
Carolina Marin mengkritik lambannya bantuan pemerintah Spanyol terkait bencana banjir Valencia.(AFP/MIGUEL RIOPA)
--
Pebulutangkis putri Spanyol Carolin Marin mengkritik pemerintah setempat yang dianggap lamban dalam memberi bantuan untuk para korban bencana banjir bandang di Valencia.
Marin kecewa setelah melihat pemberitaan El Pais yang melaporkan bahwa ribuan warga Valencia berjalan kaki ke kota-kota selatan Valencia yang terkena dampak banjir bandang untuk memberikan bantuan mereka.
Melalui akun X miliknya, juara Olimpiade 2016 itu mengatakan seharusnya pemerintah Spanyol lebih cekatan dalam memberikan bantuan.
"Di hadapan politisi, [yang mengklaim] kebanggaan rakyat, beberapa telah memangkas sumber daya dan gagal dalam pencegahan, yang lain tidak mampu melaksanakan tugas. Sementara itu orang-orang memberikan apa pun yang mereka miliki untuk membantu orang lain. Solidaritas," tulis Marin dikutip dari AS.
Dikutip dari Reuters, sedikitnya 205 orang meninggal dunia menyusul banjir bandang yang terjadi di wilayah timur Spanyol, Kamis (31/10) waktu setempat. Sebagian besar wilayah yang hancur paling buruk dari mereka berada di Valencia.
Para pejabat mengatakan jumlah korban tewas kemungkinan akan terus meningkat. Ini adalah bencana banjir terburuk di Spanyol dalam sejarah modern dan yang paling mematikan yang melanda Eropa sejak 1970-an.
Salah satu relawan yang membantu membersihkan lumpur di wilayah Valencia adalah petarung UFC asal Spanyol, Dani Barez. Petarung yang meraih kemenangan pertamanya di UFC baru-baru ini berada di wilayah Catarroja, Valencia, selama 12 jam untuk membantu membersihkan lumpur.
"Semua orang saling membantu. Saya sangat senang melihat semua orang ambil bagian. Kota ini sangat ramai, semua orang saling membantu. Meskipun tidak saling mengenal, banyak orang yang membantu, dan itulah yang paling memuaskan saya," ucap Barez.
(har/har)
Komentar