Breaking News, Persib Bandung Kirim Surat ke LIB, Minta Jadwal Lawan Bali United Diubah, Demi ACL 2 - Halaman all - Tribuncirebon
Breaking News, Persib Bandung Kirim Surat ke LIB, Minta Jadwal Lawan Bali United Diubah, Demi ACL 2 - Halaman all - Tribuncirebon
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Persib Bandung secara resmi mengajukan permohonan perubahan jadwal pertandingan pekan ke-12 Liga 1 2024/25 kontra Bali United.
Pertandingan tersebut dijadwalkan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Minggu, 1 Desember 2024.
Sporting Director PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan mengungkapkan, surat permohonan perubahan jadwal pertandingan melawan Bali United tersebut sudah dilayangkan kepada operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru.
"Surat permohonan penjadwalan ulang pertandingan melawan Bali United sudah kita kirimkan per hari ini."
"Kami berharap, permohonan tersebut bisa dikabulkan operator kompetisi," kata Adhit di laman resmi klub.
Adhit mengatakan, Persib merasa perlu mengajukan permohonan penundaan jadwal pertandingan melawan Bali United karena kebutuhan pemulihan kondisi pemain yang juga sedang berjuang di AFC Champion League Two.
"Kita memiliki dua pertandingan AFC Champion League yang jarak pemulihannya terlalu singkat jika harus memainkan pertandingan melawan Bali United pada 1 Desember 2024."
"Belum lagi terpotong oleh perjalanan yang cukup jauh dan melelahkan," kata Adhit.
Dua pertandingan Persib Bandung di AFC Champions League Two tersebut adalah melawan Port FC di Thailand pada 28 November 2024 dan Zhejiang FC di Bandung pada 5 Desember 2024.
"Kalau tanggal 1 Desember 2024 tetap main lawan Bali United, masa pemulihan kondisi pemain sangat tidak memadai."
"Praktis tidak ada waktu untuk beristirahat," kata Adhit.
Sebelumnya, Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengeluhkan jadwal pertandingan yang padat dari Liga 1 hingga AFC Champions League Two (AFC).
Ia mengatakan hal ini bukan bermain di playstation.
Bojan berharap, Liga Indonesia Baru, bisa membantunya terkait jadwal pertandingan, agar timnya bisa lolos ke babak selanjutnya pada ACL 2.
"Jika jadwal di liga Indonesia melalui pihak LIB mau membantu kami, kami akan berusaha lolos ke babak berikutnya."
"Jika mereka tidak mau, maka kami tidak bisa karena akan "membunuh" pemain," ujar Bojan, setelah timnya menumbangkan Lion City Sailors dengan skor 3-2, di Singapura, Kamis (7/11/2024) malam.
Sebab kata Bojan, ke depan timnya akan memainkan 7 laga berat dalam waktu 32 hari (di Liga 1 dan ACL 2).
Di kurun waktu itu timnya tidak berhenti bermain.
"Mungkin orang bisa bicara di Eropda tim-tim lain bisa menghadapi jadwal seperti itu, kalian tahu, di Eropa, misalnya Manchester City memiliki beberapa lapis skua dan mereka mempunyai jet pribadi. Sedangkan kami menggunakan penerbangan budget (minimal)," kata Bojan.
Bojan mengatakan, jadi tentu pihaknya tidak bisa melakukan hal yang sama.
"Hal lainnya adalah, di Indonesia dari satu kota ke kota lainnya bisa memakan waktu hingga enam jam, setiap saat kami harus pergi dua hari sebelum laga karena harus melakukan perjalanan 6-7 jam dari Bandung ke tempat lain," ujar pelatih asal Kroasia ini.
Sedangkan, dikatakan Bojan, di Eropa, untuk penerbangan atau perjalanan mungkin maksimal hanya 3-4 jam.
"Kini orang-orang banyak berkomentar, padahal mereka tidak mengerti, berbicara harus profesional dan orang-orang di liga tidak memedulikan itu," tuturnya.
Jadi menurut Bojan, pihaknya fokus ke pertandingan lokal dan jika timnya dibantu di kompetisi internasional maka pihaknya akan berusaha.
"Saya beri contoh, bisa ditanyakan pada Media Officer kami, kami tidak bisa berlatih dan hanya terus melakukan perjalanan."
"Orang-orang di atas kertas berpikir ini mudah, tapi ini bukan bermain playstation," ucapnya.
Baca juga: David da Silva Malah Sakit Usai Cetak Gol Saat Persib Bandung Lawan Lion City, Tapi Bojan Tenang
Komentar