Profil Kevin Diks, Bek FC Copenhagen Beri Kode Keras Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia - Bagian All
COPENHAGEN, iNews.id - Profil Kevin Diks menarik diulas. Dia adalah bek FC Copenhagen yang mengirim kode keras bakal berangkat ke Jakarta untuk mengurus naturalisasi.
Rumor muncul setelah isi pesan langsungnya (DM) di Instagram dengan pemilik akun @zulham.subari tersebar luas di media sosial. Kebetulan akun @zulham.subari kerap menggambar wajah pesepak bola.
Dia berniat untuk mengirimkan gambar wajah Kevin Diks.
"Hello bro, bolehkah saya mengirim gambar saya?" tulis @zulham.subari.
Kevin Diks kemudian membalas pesan tersebut. Dia terkesan dengan gambar yang dibuat dan mengirim kode bakal segera pergi ke Jakarta.
"Hey Anda memiliki bakat dalam gambar. Saya bangga bisa digambar Anda. Terima kasih," tulis Diks.
"Apa maksud Anda akan mengirimi saya gambar?," lanjutnya.
"Saya berharap bisa ke Jakarta segera. Jadi Anda tidak perlu mengirimnya (bisa diberikan langsung)", tutupnya.
Komentar Diks membuat netizen heboh. Warganet berharap pemain berdarah Maluku itu bisa segera bersalaman dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan dinaturalisasi.
"Semoga bener & langsung salaman sama ET," komentar seorang warganet di X.
"Semoga bener deh ya," tulis warganet lainnya.
Darah Indonesia
Pemain satu ini bernama lengkap Kevin Diks Bakarbessy. Dia lahir di Kota Apeldoorn, Belanda pada 6 Oktober 1996. Pemain berusia 27 tahun ini bermain di bek kanan.
Darah Indonesia mengalir di tubuh Kevin Diks dari sang ibu bernama Natasja Diks- Bakarbessy. Diketahui jika sang ibu merupakan Warga Negara Indonesia berasal dari Desa Waai, Kecamatan Salahulu, Pulau Ambon, Maluku Tengah.
Perjalanan Karier
Kevin Diks sempat menimba ilmu sepak bola di berbagai akademi sepak bola di Belanda, seperti VIOS Vaassen (2002-2004), AGOVV Apeldoorn (2004-2005), dan Vitesse (2005-2014).
Setelah itu, Kevin Diks melakoni debut profesionalnya di Vitesse Arnhem pada musim 2014/2015. Di musim debutnya itu dia mampu bermain 30 laga di semua ajang baik di Eredivisie Belanda, Piala Belanda, maupun Play-offs Conference League.
Kevin Diks seolah tidak tergantikan di skuad Vitesse Arnhem pada musim 2015/2016. Akan tetapi, dia tidak mampu membawa klub bermarkas di GelreDome Stadium itu menembus 5 besar klasemen dan hanya finis di posisi ke-9.
Namun di bursa transfer musim panas 2016/2017, Kevin Diks harus dijual ke Fiorentina dengan mahar penebusan sebesar 2,90 juta euro atau setara dengan Rp50,41 miliar.
Di klub itu dia hanya mampu mencatatkan lima menit bermain di dua laga dengan rincian dua menit kontra Cagliari dan tiga menit melawan Napoli dan tanpa mencetak satu gol.
Bahkan, Kevin Diks sempat dikirim ke tim Fiorentina Primavera di musim 2016-2017. Bermain sebanyak enam laga, dia sukses mengemas dua gol saat melawan Vicenza U-19 dan Napoli U-19.
Secara mengejutkan Vitesse memulangkan Kevin pada jendela bursa transfer musim dingin 2016/2017 dengan status pinjaman hingga akhir musim. Selama setengah musim dia berhasil mencatatkan 11 kali bermain di Eredivisie dan 1 kali di Piala Belanda.
Kevin Diks tercatat sempat bermain selama semusim di Feyenoord pada musim 2017/2018. Bermain selama semusim di klub yang berbasis di Kota Rotterdam itu dia berhasil bermain sebanyak 31 laga dan mencetak empat assist di semua ajang.
Menariknya, Kevin Diks melakoni laga debutnya di Liga Champions saat masih berseragam Feyenoord. Sayangnya, tim yang dibelanya itu harus tersingkir lebih dahulu.
Setelah masa peminjamannya habis, Kevin Diks kembali ke Fiorentina pada musim berikutnya. Setelah itu, dia tidak sekalipun diberikan kesempatan menit bermain.
Kemudian, Empoli sempat meminjam Kevin Diks selama setengah musim pada bursa transfer musim dingin 2018/2019. Menurut transfermarkt, eks pemain Feyenoord itu tidak sekalipun bermain di skuad berjuluk Azzurri tersebut.
Dipinjamkan semusim ke klub Denmark, Aarhus GF Reserves, Fiorentina memutuskan melepas Kevin ke FC Copenhagen dengan status bebas transfer pada awal musim 2021-2022.
Prestasi Kevin Diks di Level Klub
Menurut transfermarkt, Kevin Diks tercatat memenangkan dua trofi Piala Belanda baik bersama Feyenoord Rotterdam musim 2017-2018 maupun Vitesse di musim 2016-2017.
Selain trofi Piala Belanda, Kevin Diks berhasil mempersembahkan Piala Super Belanda musim 2018 untuk Feyenoord Rotterdam. Sementara itu di FC Copenhagen pemain yang dapat bermain di posisi bek tengah itu mampu memenangkan dua trofi Liga Denmark dan satu trofi Piala Denmark.
Perjalanan Karier Kevin Diks di Level Timnas
Kevin Diks tercatat pernah bermain di beberapa kelompok umur Timnas Belanda seperti U-19, U-20, dan U-21. Di tim U-19 ia bermain sebanyak 4 laga, di U-20 main di 5 laga, serta di tim U-21 turun di 7 laga.
Namun sayang, hingga kini Kevin Diks belum sekalipun mendapatkan panggilan untuk memperkuat Timnas Belanda senior. Bek FC Copenhagen ini kalah saing dengan nama bek tenar lainnya macam Denzel Dumfries, Nathan Ake, hingga Virgil van Dijk.
Komentar