Peparnas 2024 Harapkan Peningkatan Ekonomi dan Kesempatan Atlet - Borneo news - Arenanews

Informasi Arena Olahraga

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Peparnas 2024 Harapkan Peningkatan Ekonomi dan Kesempatan Atlet - Borneo news

Share This
Responsive Ads Here

 

Peparnas 2024 Harapkan Peningkatan Ekonomi dan Kesempatan Atlet

Borneonews - Solo, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengungkapkan keyakinannya bahwa Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024 yang akan diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah, mampu memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi daerah tersebut.

Dalam pernyataannya di pusat media Peparnas di Solo pada hari Minggu, ia menyatakan, "Kami akan melakukan kajian menyeluruh mengenai dampak ekonomi setelah Peparnas selesai." Penekanan tersebut menunjukkan bahwa penyelenggaraan Peparnas diharapkan dapat merangsang pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Ariotedjo juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2021, pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 dan Peparnas ke-16 di Papua berhasil menghasilkan pendapatan sebesar Rp1,6 triliun, setara dengan sekitar US$103,6 juta, untuk provinsi tersebut. Ia menambahkan, pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp290 miliar, yang kira-kira setara dengan US$18,8 juta, untuk Peparnas ke-17. Dana tersebut diharapkan dapat mendorong perkembangan tidak hanya di bidang olahraga, tetapi juga di sektor-sektor lainnya.

Namun, yang menjadi fokus utama Ariotedjo adalah bagaimana Peparnas tahun ini dapat memberikan kesempatan yang setara bagi semua atlet untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Ia percaya bahwa perhelatan Peparnas 2024 akan berfungsi sebagai ajang uji coba bagi para atlet difabel yang akan mewakili Indonesia pada ASEAN Para Games, Asian Para Games, dan juga Paralympics.

"Kami ingin Peparnas 2024 sukses, baik dari segi pencapaian atletik, dampak ekonomi, maupun manajemen acara," ujarnya. Harapannya, acara tersebut juga dapat menciptakan rekor baru, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Peparnas tahun ini diadakan dari tanggal 6 hingga 13 Oktober, melibatkan lebih dari 4.000 atlet difabel yang berasal dari seluruh Indonesia. Mereka akan bersaing memperebutkan medali dalam 20 cabang olahraga.

Berbagai cabang yang dipertandingkan dalam acara ini mencakup panahan, atletik, bulu tangkis, boccia, catur, balap sepeda, sepak bola cerebral palsy, tenis meja, judo untuk tunanetra, angkat berat, menembak, renang, taekwondo, voli duduk, bowling sepuluh pin, anggar kursi roda, tenis kursi roda, bola basket kursi roda, goalball, serta e-sports.

ANTARA

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Opsi Arenanews

Siarenanews

Post Bottom Ad

Pages