Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Kualifikasi Piala Dunia Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Pilihan Sepak Bola Sepak Bola Indonesia Timnas Bahrain Timnas Indonesia

    Pengamat Sepak Bola Marah Besar sampai Mendidih, Tak Terima Timnas Indonesia Dilecehkan Wasit Ahmed Al Kaf Katanya - tvOne

    10 min read

     

    Pengamat Sepak Bola Marah Besar sampai Mendidih, Tak Terima Timnas Indonesia Dilecehkan Wasit Ahmed Al Kaf Katanya

    Wasit asal Oman, AHmed Al Kaf yang memimpin laga Bahrain vs Timnas Indonesia.

    Pengamat Sepak Bola Marah Besar sampai Mendidih, Tak Terima Timnas Indonesia Dilecehkan Wasit Ahmed Al Kaf Katanya..

    Pengamat sepak bola Yusuf Kurniawan mengaku kesal dan marah terhadap wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin pertandingan Bahrain vs Timnas Indonesia tadi malam.

    Jumat, 11 Oktober 2024 - 17:28 WIB

    Jakarta, tvOnenews.com Pengamat sepak bola Yusuf Kurniawan mengaku kesal dan marah terhadap wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin pertandingan Bahrain vs Timnas Indonesia tadi malam.

    Laga Bahrain vs Indonesia di Stadion Nasional Bahrain, Riffa pada Kamis (10/10/2024) malam berakhir imbang 2-2.

    Namun laga panas itu penuh kontroversi lantaran sosok wasit Ahmed Al Kaf yang jadi pengadil pertandingan tadi malam.

    "Saya masih gemetaran dalam arti, marah, jengkel, kesal. Ini bukan soal sepak bola kalau seperti ini, ini sudah menyangkut harga diri bangsa. Ini seperti diremehkan, dilecehkan, semua dunia menonton," ungkap Yusuf Kurniawan kepada tvOne, Jumat (11/10/2024).

    Pengamat Sepak Bola Indonesia Yusuf Kurniawan alias Yuke Emosi dengan Wasit Ahmed Al Kaf dalam laga Bahrain vs Timnas Indonesia
    Pengamat Sepak Bola Indonesia Yusuf Kurniawan alias Yuke Emosi dengan Wasit Ahmed Al Kaf dalam laga Bahrain vs Timnas Indonesia

    Menurut Yusuf, laga Bahrain vs Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 tadi malam disaksikan langsung oleh 48 negara di dunia.

    "Jadi, kok berani-beraninya kalau memang ini dikatakan skandal oleh AFC di sisi Bahrain. Ternyata kita masih punya pekerjaan rumah besar di perwasitan dunia. Saya pikir cuma di Indonesia saja ternyata di level internasional ada praktik-praktik seperti ini," tuturnya.

    Yusuf berharap, peristiwa kontroversial wasit Ahmed Al Kaf ini menjadi kejadian terakhir untuk Timnas Indonesia.

    "Kerja keras sampai bercucuran darah Malik Risaldi tadi malam. Itu membuat kita mendidih diperlakukan seperti ini. Injury time 6 menit ditambah 3 menit tanpa ada kejadian, seolah-seolah itu seperti menunggu Bahrain mencetak gol, baru selesai, dan faktanya demikian, begitu sudah gol ditiup habis (peluit). Ini kelewatan," tuturnya.

    Wasit Ahmed Al Kaf ini memang memiliki track record yang buruk, dan memang penuh kontroversi.

    Menurutnya, sebenarnya Bahrain bermain dengan cara halus, namun masih sangat nampak kecurangan tersebut.

    "Saya pikir tidak ada pilihan PSSI harus membuat surat protes. Kalau perlu lobi ke FIFA untuk direview bagaimana kinerja dari Komite Wasit AFC yang menugaskan wasit-wasit yang sudah punya track record buruk seperti ini," ungkapnya.

    Yuke sapaan akrabnya, mempertanyakan penugasan wasit Ahmed Al Kaf yang menjadi pengadil laga Bahrain vs Timnas Indonesia.

    "Kan masih banyak wasit-wasit lain dari Asia Timur, Asia Tengah. Misalnya dari Korea, atau Kirgistan kan banyak negara AFC. Kenapa harus wasit serumpun yang dalam historinya, track record-nya banyak merugikan negara-negara Asia Tenggara, seperti Thailand, Indonesia," tambahnya.

    Menurutnya, sulit untuk tidak curiga dengan hasil pertandingan tadi malam. 

    "Ketua AFC-nya dari Bahrain, terus wasitnya (dari) Oman, wasit sparingnya dari Kuwait, jadi sulit untuk kita tidak curiga dengan situasi akhir tadi malam. Kalau mereka punya skandal untuk mempermainkan kita, untuk menguntungkan Bahrain," tuturnya.

    Ia berharap Erick Thohir bisa duduk di Komite FIFA supaya ke depannya, Indonesia bisa disegani, dan dihormati oleh negara lain.

    "Protes itu lumrah saja, walaupun tidak bisa merubah hasil, tapi setidaknya kita punya shock teraphy. Seharusnya AFC harus mempertimbangkan dengan banyaknya negara atau klub-klub Asia yang protes terhadap wasit yang satu ini, itu bisa menjadi referensi mereka untuk penugasan berikutnya," tuturnya.

    Lebih lanjut, Yuke menyebut Timnas Indonesia harus memiliki kualitas yang signifikan dengan lawan di Asia Timur, agar tidak dicurangi.

    "Kita dalam fase menanjak untuk melewati mereka, sehingga mereka menjegal disitu. Itu kata yang pas, kemenangan kita dibegal, mereka berani dengan kita," pungkasnya.(muu)

    Komentar

    Berita Terkait

    Topik Terkait

    Saksikan Juga

    Jangan Lewatkan

    Soal Kerja Sama dengan BTN Syariah, PP Muhammadiyah Bocorkan Hal Ini

    Soal Kerja Sama dengan BTN Syariah, PP Muhammadiyah Bocorkan Hal Ini

    PP Muhammadiyah akhirnya buka suara terkait wacana kolaborasi dengan Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN).

    Pakar Komunikasi Sebut Pelantikan KPID Sulsel Cacat Prosedur Langgar Aturan

    Pakar Komunikasi Sebut Pelantikan KPID Sulsel Cacat Prosedur Langgar Aturan

    Pelantikan tujuh Komisioner KPID Sulawesi Selatan periode 2024-2027 oleh Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh menuai sejumlah pro dan kontra serta menimbulkan pertanyaan.

    Polisi Ungkap Kondisi Anak di Panti Asuhan Tangerang Korban Pencabulan Pasca Pemilik dan Pengurus Jadi Tersangka

    Polisi Ungkap Kondisi Anak di Panti Asuhan Tangerang Korban Pencabulan Pasca Pemilik dan Pengurus Jadi Tersangka

    Polisi masih menindaklanjuti kasus pencabulan yang dilakukan pemilik dan pengurus panti asuhan Annur, Kunciran Indah, Kota Tangerang terhadap anak-anak asuh.

    Media Arab Tiba-tiba Prihatin terhadap Timnas Indonesia usai Dirugikan Wasit Ahmed Al Kaf Kontra Bahrain: Kami Tahu Wasit AFC Itu...

    Media Arab Tiba-tiba Prihatin terhadap Timnas Indonesia usai Dirugikan Wasit Ahmed Al Kaf Kontra Bahrain: Kami Tahu Wasit AFC Itu...

    Media Arab tiba-tiba prihatin terhadap Timnas Indonesia usai dirugikan wasit Ahmed Al Kaf di laga kontra Bahrain hingga menyinggung soal wasit AFC.

    Bawaslu Sumbawa Awasi Ketat Penyaluran Bantuan Pangan Beras Selama Masa Kampanye Pilkada

    Bawaslu Sumbawa Awasi Ketat Penyaluran Bantuan Pangan Beras Selama Masa Kampanye Pilkada

    • Bali

    • 11/10/2024 - 20:17

    Pengawasan ini dilakukan karena penyalurannya bertepatan dengan masa kampanye Pilkada serentak tahun 2024.

    GITET 500 kV Boyolali Beroperasi, Direktur PLN Pastikan Sistem Kelistrikan di Jawa Semakin Kuat

    GITET 500 kV Boyolali Beroperasi, Direktur PLN Pastikan Sistem Kelistrikan di Jawa Semakin Kuat

    Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero), Wiluyo Kusdwiharto melaksanakan kunjungan kerja langsung ke GITET

    Komentar
    Additional JS