Skip to main content
728

Pelatih China Siap Curi Poin dari Indonesia, Blak-blakan Pakai Cara Curang, Sewa Buzzer Demi Muluskan Niat - Radar Indramayu

 

Pelatih China Siap Curi Poin dari Indonesia, Blak-blakan Pakai Cara Curang, Sewa Buzzer Demi Muluskan Niat

Editor: Rafly W|

Rabu 02-10-2024,07:32 WIB
Pelatih China Siap Curi Poin dari Indonesia, Blak-blakan Pakai Cara Curang, Sewa Buzzer Demi Muluskan Niat

Pelatih Timnas China Branko Ivankovic. -Google Chrome -radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Pelatih China Branko Ivankovic siap curi poin penuh dari tim nasional sepakbola Indonesia, bahkan blak-blakan ingin pakai cara yang kurang sportif.

Dari headline salah satu artikel di media tiongkok menyebutkan, akan ada buzzer yang diturunkan untuk mengacaukan skuad Garuda, hal curang ini yang diambil oleh Branko selaku juru taktik.

Dengan pede menggunakan cara tidak sportif, pelatih 70 tahun itu sangat siap menurunkan anak asuhnya, di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, untuk curi poin dari tim asuhan Shin Tae-yong

"Tim China punya musuh yang kuat, dari tim lemah yang mengandalkan naturalisasi hingga menjadi tim yang sangat kuat di Asia," tulis salah satu media di negeri tirai bambu tersebut. 

BACA JUGA:Blak-blakan ke Media Korsel, STY Ungkap Nazar untuk Tinggal di Indonesia Jika Timnas Lolos Piala Dunia

"Akan ada sekelompok (buzzer) yang diambil dari negara Indonesia, untuk mengacaukan para pemain, terutama menebar isu pemain naturalisasi," imbuhnya. 

Setelah dipikir-pikir, belakangan ini banyak sekali kritikus dadakan yang muncul, terutama dalam mengkritik pemain diaspora di dalam tubuh skuad Garuda. 

Banyak nama yang sudah lantang menentang keberadaan pemain naturalisasi, sebut saja Peter F Gontha, Rocky Gerung, dan Hifni Hasan. 

Namun, hal itu masih sebatas asumsi, apakah para kritikus tersebut memanglah buzzer sewaan dari China, atau memang mereka semua hanya murni mengkritik Timnas Indonesia tanpa adanya bayaran.

BACA JUGA:Pelatih Timnas U-20 Indra Sjafri Ungkap Rencana Persiapan Piala Asia 2025, Tambah Pemain Naturalisasi Baru?

Memang pemain Timnas Indonesia saat ini, diisi oleh pemain lokal dan keturunan, kendati demikian semua pemain ini berstatus sama, dan memiliki visi dan misi yang satu, demi kemajuan skuad Garuda. 

Semua pemain memiliki kontribusi dan andil yang besar, dalam kemajuan Timnas Indonesia, terlebih saat mengarungi kompetisi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Kendati demikian, hadirnya kritikus dadakan malah membuat para pemain jadi seperti dibeda-bedakan, dengan sistem polarisasi yang terstruktur. 

Sangat mengecewakan, saat tim asuhan Shin Tae-yong sedang fokus dalam kompetisi penting, tapi malah ada beberapa oknum yang ingin merusak suasana di dalam tubuh skuad Garuda. 

BACA JUGA:PSSI Banyak Duit, Maarten Paes Masuk ke 5 Besar Jajaran Kiper Termahal di Asia Saat Ini, Shin Tae-yong Bangga!

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, juga sudah memberikan pesan bernada ultimatum kepada para kritikus dan buzzer yang bersuara dan menciptakan polemik isu pemain naturalisasi. 

"Tolong untuk lebih melihat ke sudut pandang yang lebih besar. Kita bisa lolos ke Piala Dunia, dan sepakbola kita semakin baik, semuanya tentu akan lebih bisa mengapresiasi," ujar coach Shin.

"Jadi, memang ada yang bilang menyusahkan pemain lokal, karena adanya pemain (naturalisasi)," jelas Shin Tae-yong. 

"Tapi jangan salah sangka dulu, kalau kita bisa naik 50 peringkat di FIFA, mungkin sepakbola Indonesia jadi akan sulit untuk dikalahkan," tegasnya.

BACA JUGA:Diler Honda DSKM Karangampel Apresiasi Komsumen Setia di Hari Pelanggan Nasional

"Masih tersisa 8 pertandingan, kami berniat untuk lolos ke babak play-off dan finis di posisi ke-4, kami akan berusaha keras, dengan berbagai cara yang mesti kami lakukan," ujar Branko Ivankovic. 

Jika benar, ada indikasi curang dari pelatih skuad tirai bambu ini, terkait penyewaan buzzer untuk mengacaukan skuad Garuda, bisa-bisanya pakai cara curang seperti itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Posting Komentar

0 Komentar

728