Malaysia Tidak Perlu Pemain Naturalisasi jika Punya 11 Arif Aiman - Kompas

 

Malaysia Tidak Perlu Pemain Naturalisasi jika Punya 11 Arif Aiman


KOMPAS.com - Wakil Ketua Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Yusoff Mahadi, menyatakan pihaknya tidak perlu bergantung kepada pemain naturalisasi jika timnas Malaysia memiliki 11 pemain seperti Arif Aiman.

Yusoff menilai Arif sebagai pemain sayap memiliki pemainan berkelas karena punya kemampuan sama dengan pemain-pemain asing lain.

Bahkan, kata Yusoff, Arif telah menjadi inspirasi bagi pemain-pemain lokal untuk memperkuat timnas.

Arif memang sedang bersinar di sepak bola Malaysia. Bersama Johor Darul Ta'zim, dia tampil bagus di Liga Super Malaysia dan Liga Champions Asia.

Sejauh ini, winger berusia 22 tahun tersebut telah mencetak 3 gol dan mencatatkan 4 assist di Liga Super. Lalu, Arif juga tampil luar biasa di Liga Champions Asia dengan mengemas 3 gol.

Baca juga: Federasi Sepak Bola Thailand Bangga pada Perjuangan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia

Torehan tersebut membuat Arif menjadi pencetak gol terbanyak kedua atau hanya tepaut satu gol dari top skor sementara Jasir Asanai yang membela Gwangju.

Yusoff menekankan bahwa program pengembangan sepak bola di negara ini harus diperkuat untuk memastikan bahwa para pemain berbakat setidaknya bisa mencapai level Arif.

“Program pengembangan harus terus berlanjut, para pemain harus memahami bahwa mereka harus mencapai standar tertentu. Misalnya, jika mereka ingin menjadi pemain nasional, mereka harus seperti Arif Aiman,” kata Yusoff.

Baca juga: Arab Saudi Vs Indonesia: Kata Top Skor Green Falcons soal Kekuatan Indonesia

“Arif telah menunjukkan bahwa dia setara dengan pemain asing. Jika kami memiliki 11 Arif Aiman, kami tidak perlu bergantung pada pemain asing lagi," tutur Yusoff.

“Namun untuk mencapai level ini, kami perlu membangun tim yang dapat menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing. Tanpa kompetisi, kami tidak akan dapat menghasilkan pemain berkualitas dari proses tersebut,” papar dia.

Malaysia memang sedang gencar memburu pemain keturunan di luar negeri, sama seperti yang dilakukan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Arab Saudi Vs Indonesia, Alasan STY Puji Pasukan Roberto Mancini

Namun baru-baru ini, FAM gagal menaturalisasi bek Go Ahead Eagles, Mats Deijl.

Deijl tidak memenuhi syarat untuk menjalani naturalisasi seperti yang diatur FIFA.

Darah keturunan Deijl terlalu karena bukan dari kakek dan nenek. Namun, darah Malaysia Deijl dari buyut yang lahir di Singapura saat masih bergabung dengan wilayah Malaysia.

Baca juga: Superioritas Arab Saudi Tak Buat Timnas Indonesia Ciut

FIFA telah menetapkan syarat pemain bisa dinaturalisasi jika memenuhi syarat-syarat berikut.

Pertama, pemain tersebut lahir di negara tersebut; atau kedua, ibu dan ayah pemain lahir di negara tersebut; atau ketiga, kakek dan nenek pemain lahir di negara tersebut; atau keempat, pemain tersebut tinggal di negara tersebut lebih dari lima tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita