Ini Alasan Thomas Tuchel Cuekin Man United dan Pilih Latih Timnas Inggris - Semua Halaman - Bolasport
Ini Alasan Thomas Tuchel Cuekin Man United dan Pilih Latih Timnas Inggris - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Thomas Tuchel mengungkapkan alasan dirinya lebih memilih untuk melatih timnas Inggris dibanding Manchester United.
Kursi pelatih timnas Inggris dipastikan telah terisi setelah kepergian Gareth Southgate.
Thomas Tuchel dipercaya buat melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di The Three Lions per Januari 2025.
Konfirmasi jabatan untuk pria asal Jerman itu diumumkan pada Rabu (16/10/2024).
Adapun durasi kontrak Tuchel bersama Inggris adalah 18 bulan.
Sebelum menerima pinangan Inggris, Tuchel erat dikaitkan dengan Manchester United.
Sang nakhoda diharapkan jadi juru selamat Setan Merah yang sedang terpuruk di bawah komando Erik ten Hag.
Tuchel pun buka-bukaan saat ditanya alasan memilih Inggris ketimbang United.
Dia mengaku terkesima oleh cara pendekatan dua petinggi Federasi Sepak Bola Inggris alias FA.
"Ide dan cara John McDermott (direktur teknis FA) serta Mark Bullingham (kepala eksekutif FA) dalam menyampaikannya sangat cepat dan rahasia," tutur Tuchel seperti dikutip BolaSport.com dari Dailystar.
"Penyampaian mereka sangat lugas, itu merupakan keputusan untuk pekerjaan ini dan bukan menentang hal lain."
"Mereka menjelaskan bahwa ini tentang sepak bola dan itu membuat saya bersemangat."
"Saya sempat tidak yakin apakah pekerjaan ini tepat untuk asya karena jadwalnya sangat berbeda. Saya selalu ingin kembali ke Inggris," ujar eks juru taktik Borussia Dortmund itu.
Setelah Tuchel dicaplok timnas Inggris, Man United terpaksa mencari kandidat lain untuk menggantikan Ten Hag.
Media-media Inggris mengapungkan nama Zinedine Zidane sebagai calon pelatih terfavorit The Red Devils.
Si legenda timnas Prancis jadi komoditi panas para raksasa Eropa berkat prestasi gemilang bersama Real Madrid.
Dalam dua periode melatih Madrid, Zidane berjasa memberikan 11 gelar juara.
Zidane pula yang membawa Madrid meraih tiga titel Liga Champions secara berunutun (2015–2016, 2016–2017, dan 2017–2018).
Pada 2021, dia meninggalkan Los Blancos dan belum membesut tim manapun sampai sekarang.
Komentar