Indonesia International Challenge 2024 - Tuan Rumah Kunci Gelar Duluan, Bobby/Melati Ditunggu Jafar/Aisyah - Grid
Indonesia International Challenge 2024 - Tuan Rumah Kunci Gelar Duluan, Bobby/Melati Ditunggu Jafar/Aisyah
25/10/2024, 17:59 WIB
Sumber Artikel:
Penulis: Wahid Fahrur Annas | Editor: Delia Mustikasari
BOLASPORT.COM - Indonesia sudah memastikan satu gelar dari sektor ganda campuran pada ajang Indonesia International Challenge 2024.
Pasangan Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti yang memastikan satu gelar akan jatuh ke salah satu wakil Merah Putih.
Bobby/Melati berhasil melaju ke babak semifinal usai mengalahkan wakil Taiwan,Jui-Hsuan Huang/Jia Yin-Lin.
Mereka menang dengan skor 21-12, 21-5 pada laga yang digelar di Jatim Expo, Surabaya, Jumat (25/10/2024).
“Dari segi permainan, kami sudah mulai nyaman dalam bermain. Bersyukur di laga ini diberikan kelancaran dan meraih kemenangan," kata Bobby.
"Skor di gim pertama cukup ketat karena kami memulai laga dengan lambat. Tentunya hal itu tidak boleh terjadi lagi di laga berikutnya,” ujar Bobby.
Di semifinal, Bobby/Melati akan meenghadapi Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu.
Bobby/Melati bertekad tampil lebih baik lagi untuk bisa meraih tiket final.
Baca Juga: Indonesia International Challenge 2024 - Mutiara Ayu ke Semifinal, Kyla Terhenti
“Kami belum pernah bertemu pasangan Jafar/Felisha. Setelah ini kami akan mempelajari permainan lawan," ucap Bobby.
"Pencapaian di semifinal belum membuat kami puas, kami masih mengincar hasil yang lebih baik lagi,”ujarnya.
Jafar/Felisha melaju ke semifinalseusai mengalahkan rekan satu negaranya, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil dengan skor 21-12, 16-21, 21-13.
Saat babak penentuan, Jafar/Felisha mencoba untuk bermain lebih menekan untuk akhirnya meraih kemenangan dalam tempo 41 menit.
“Dari segi permainan kami kurang puas dengna performa yang kami tampilkan. Kami seharusnya bisa bermain lebih baik lagi dan berharap pada semifinal tidak menurunkan tempo dengan menekan sejak awal laga,” ucap Jafar.
“Kemenangan yang kami raih di laga ini masih belum terlalu memuaskan karena kami sering membuat kesalahan sendiri. Saat lawan tidak dalam kondisi terbaik kami seharusnya bisa bermain lebih baik untuk mengontrol permainan,” kata Felisha menambahkan.
Menghadapi Bobby/Melati, Jafar/Felisha bertekad untuk tampil lebih baik terutama dalam menjaga fokus.
Keduanya tidak mau lengah untuk bisa meraih tiket ke partai puncak dan mengulang kesuksesan meraih dua gelar beruntun seperti di Pekanbaru.
“Kami ingin memberikan permainan terbaik di partai semifinal nantinya. Tentu setelah ini kami akan mempelajari gaya bermain lawan terlebih dahulu. Dari kami akan menampilkan permainan terbaik dengan terus menjaga fokus sepanjang laga,” ujar Felisha.
Lawan Jafar/Felisha yakni Bobby/Melati mengaku sudah siap tampil di empat besar seusai mulai mengenal karakteristik arena pertandingan. Dengan adaptasi cepat, ganda campuran ranking 111 dunia itu mampu menyegel tiket empat besar seusai menang dalam tempo 20 menit.
Ganda campuran Indonesia lainnya yang melangkah ke semifinal yakni pasangan Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah yang mengalahkan rekan satu negaranya, Verrell Yustin Mulia/Priskila Venus Elsadai dengan skor 21-18, 21-13.
Dengan hasil ini, juara Malaysia International Challenge 2024 itu akan menantang pemenang laga antara Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata dan Zaidan Arrafi Awal Nabawi/Jessica Maya Rismawardani.
Keduanya ingin melangkah lebih jauh lagi di hadapan publik Kota Pahlawan setelah sebelumnya di Indonesia International Challenge 2024 di Pekanbaru terhenti di delapan besar dari pasangan Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti dengan skor 16-21, 14-21.
“Menghadapi rekan satu negara tentu tidak mudah. Kami mencoba menekan lawan sejak awal dan mengambil inisiatif penyerangan. Terlihat lawan kurang nyaman dan kami bisa melancarkan strategi yang diinginkan,” ujar Amri.
Baca Juga: PBSI Selenggarakan Lagi BrightUp Cup 2024, Tampilkan Aksi Andalan Indonesia Dulu dan Sekarang
Copyright Grid Network
(Kompas Gramedia Digital Group)
All rights reserved.
Komentar