Hugo Samir Mantan Pemain Timnas Indonesia U20 yang Dinobatkan Hafidz Al Quran, Ternyata Pernah Bermasalah karena ini - TvOnenews

 

Hugo Samir Mantan Pemain Timnas Indonesia U20 yang Dinobatkan Hafidz Al Quran, Ternyata Pernah Bermasalah karena ini

tvOnenews.com - Masih ingat dengan mantan pemain Timnas Indonesia U20, Hugo Samir? Putra Jacksen F Tiago itu ternyata menyabet gelar sebagai Hafidz Al Quran.

Hugo Samir merupakan salah satu mantan pemain Timnas Indonesia U20 yang taat agama Islam dan dinobatkan Hafidz Al Quran pernah diungkap oleh ayahnya sekaligus legenda Persebaya Surabaya, Jacksen F Tiago.

Dikutip dari Instagram pribadi Jacksen F Tiago, Selasa (29/10/2024), Hugo Samir memiliki kelebihan dalam urusan agama. Gelar Hafidz Al Quran tersebut menjadi keunikan bagi Hugo Samir sebagai mantan pemain Timnas Indonesia U20.

"Hugo Samir, seorang atlet sepakbola dan juga Hafiz Quran yang juga memiliki mimpi menerima Ballon dOr," kata Jacksen F Tiago dari tulisan unggahan Instagram miliknya.

Lanjut, Jacksen F Tiago yang baru menjadi seorang mualaf mengutarakan bahwa penyerang Persik Kediri itu memang mempunyai cita-cita sebagai Hafidz Al Quran. Hugo tidak hanya sekadar bermain sepak bola untuk menjalani kehidupannya.

Selain itu, ia juga berasal dari lulusan sebuah lembaga pendidikan bernama Cambridge International School yang dinaungi Cambridge Assesment International Education.

Hugo tidak cukup menerima gelar Hafidz Al Quran. Penyerang muda tersebut juga menginformasikan telah sukses menyabet juara lomba adzan. Ia bahkan mendapatkan peringkat ketiga dari video yang diunggah olehnya melalui Instagram.

"Detik-detik juara tiga adzan," tulis Hugo Samir dalam Instagram pribadinya.

Namun demikian, Hugo selalu menjalankan amanah yang selalu diberikan oleh Jacksen F Tiago. Meski mantan pelatih Timnas Indonesia belum menganut agama Islam saat itu.

Di balik ketaatannya terhadap agama Islam, Hugo Samir pernah mengalami masalah. Itu terjadi saat bermain sepak bola pada usia kepala dua.

Penyerang Persik Kediri itu pun harus berurusan dengan PSSI setelah membuat kontroversi. Bahkan, ia harus menerima kenyataan pahit saat dihukum oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Mulanya, Hugo Samir pernah melakukan pelanggaran tidak biasa. Ia menendang perangkat pertandingan saat membela Bhayangkara FC U18.

Saat berlaga di EPA Liga 1 U18, Hugo mengeluarkan sikap emosi. Apalagi itu tidak bisa terhindarkan tidak bisa mengontrol amarahnya.

Sikap emosinya mengundang kericuhan dalam perangkat pertandingan. Sejumlah pemain juga tidak bisa mengontrolnya atas amarah yang bermula diciptakan dari Hugo Samir.

Hugo Samir

Pada akhirnya, Hugo menerima kabar dihukum selama 12 bulan oleh Komdis PSSI. Ia juga harus membayar denda bernilai Rp5 juta.

Dalam kesempatan lain, ia pernah berkiprah untuk Timnas Indonesia U24. Kenyataan pahit juga dirasakan oleh Hugo. Ia harus menahan mentalnya sekuat mungkin.

Berbagai hujatan dari suporter Garuda terus mengarah kepada dirinya akibat kembali melakukan pelanggaran. Bagi fans Timnas Indonesia, Hugo tidak perlu bersikap seperti itu karena bisa bikin rugi.

Apalagi, Garuda Muda harus menelan kekalahan atas Uzbekistan saat Hugo Samir mendapat kartu merah.

Meski demikian, Hugo Samir dalam kiprahnya pernah menunjukkan performa apiknya di Timnas Indonesia U24. Garuda Muda melakoni pertandingan saat melawan Kirgistan pada pekan pertama Grup F Asian Games 2023, Selasa (19/9/2023).

Satu gol berhasil dicatat oleh Hugo. Skor akhir 2-0 menunjukkan Garuda Muda sukses mempermalukan Kirgistan di Zhejiang Normal University East Stadium.

(hap)

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita