Saturday
9Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home AFC

AFC Janji Usut Laporan Bahrain soal Potensi Ancaman Suporter Indonesia - detik

1 min read

 

AFC Janji Usut Laporan Bahrain soal Potensi Ancaman Suporter Indonesia

AFC Janji Usut Laporan Bahrain soal Potensi Ancaman Suporter Indonesia - detik | Arenanews-1
Jakarta 

-

AFC merilis pernyataan soal permintaan Federasi Bahrain (BFA) terkait potensi ancaman dari suporter Timnas Indonesia. AFC janji akan mengusut laporan itu.

PSSI Janji Bawa Isu Wasit AFC ke Forum Presiden Federasi - detikBaca juga PSSI Janji Bawa Isu Wasit AFC ke Forum Presiden Federasi - detik

BFA belum lama ini merilis pernyataan soal perlakukan buruk para fans Timnas Indonesia di media sosial. Mereka mendapat serangan siber terus-menerus setelah Bahrain memaksa hasil imbang 2-2 pada matchday ketiga Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Bahrain yang nyaris kalah 1-2, berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-90+9. Seharusnya laga sudah berakhir saat menit ke-90+6, sesuai dengan tambahan waktu enam menit yang diberikan fourth official.

AFC Punya Logo Baru dan Janji Menjadi Lebih Besar, Baik, dan Kuat - Bola comBaca juga AFC Punya Logo Baru dan Janji Menjadi Lebih Besar, Baik, dan Kuat - Bola com

Ada dugaan bahwa Bahrain diuntungkan oleh wasit sehingga fans Timnas Indonesia melancarkan serangan siber. BFA mengklaim bahwa serangan yang mereka dapat termasuk ancaman pembunuhan.

Oleh karena itu, BFA pun sampai meminta AFC untuk memindahkan laga kontra Timnas Indonesia ke venue netral. Mereka keberatan bertandang ke markas Timnas Indonesia karena faktor keamanan.

"AFC menyadari isu yang menjadi perhatian BFA terkait keamanan timnas mereka sebelum laga Grup C babak kualifikasi (Piala Dunia) zona Asia melawan Timnas Indonesia pada 25 Maret 2025," tulis AFC.

"AFC mengambil isu ini secara serius untuk memastikan keamanan para pemain, ofisial, dan fans, sekaligus mengutuk segala bentuk serangan online dan ancaman. AFC akan mendiskusikan hal ini dengan FIFA, BFA, dan PSSI."

(mro/aff)

Komentar
Additional JS