Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Sepak bola Kualifikasi Piala Dunia Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Pilihan Sepak Bola Indonesia Timnas Bahrain Timnas Indonesia

    5 Pelajaran dari Laga Timnas Bahrain vs Timnas Indonesia: Wasit Memang Nyebelin, Tapi Garuda Masih Perlu Banyak Berbenah! - Bola net

    5 min read

     

    5 Pelajaran dari Laga Timnas Bahrain vs Timnas Indonesia: Wasit Memang Nyebelin, Tapi Garuda Masih Perlu Banyak Berbenah! - Bola

    Oleh: Serafin Unus Pasi

    Starting XI Timnas Indonesia saat menghadapi Timnas Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia (c) Dok. PSSI

    Bola.net - Timnas Indonesia memetik hasil yang kurang memuaskan di pertandingan matchday ketiga grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda harus merelakan kemenangan di depan mata buyar begitu saja.

    Ya, di matchday ini Timnas Indonesia menantang Timnas Bahrain. Skuad Garuda awalnya tertinggal 1-0 terlebih dahulu berkat gol Mohamed Marhoon.

    Namun anak asuh Shin Tae-yong itu tidak menyerah dalam posisi tertinggal. Bahkan Skuad Garuda mampu membalikkan kedudukan menjadi 2-1 berkat gol Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick.

    Namun di penghujung laga, Marhoon kembali mencetak gol sehingga Indonesia gagal memetik tiga poin perdana di gruup C. Dari hasil imbang ini, ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik Timnas Indonesia. Apa saja itu?

    Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

    1 dari 5 halaman

    Indonesia Mati Kutu Kena Pressing Ketat Bahrain

    Duel Timnas Bahrain vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia (c) Dok. PSSI

    Duel Timnas Bahrain vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia (c) Dok. PSSI

    Pelajaran pertama dari pertandingan ini adalah Timnas Indonesia kesulitan untuk mengembangkan permainan mereka sepanjang laga.

    Bahrain menurunkan taktik pressing tinggi. Taktik ini sukses membuat Indonesia kesulitan untuk mengembangkan permainan karena Bahrain kerap merebut bola dari kaki pemain Indonesia.

    Selama 90 menit pertandingan, Indonesia tidak menemukan cara untuk meng-counter pressing Bahrain ini. Jadi Shin Tae-yong perlu mengasah aspek counter-press ini dengan lebih baik lagi ke depannya.

    2 dari 5 halaman

    Efisien Ketika Mendapatkan Peluang

    Ragnar Oratmangoen membobol gawang Timnas Bahrain di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia (c) Dok. PSSI

    Ragnar Oratmangoen membobol gawang Timnas Bahrain di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia (c) Dok. PSSI

    Satu hal positif yang bisa dilihat dari Timnas Indonesia di laga ini adalah Skuad Garuda efisien dalam memanfaatkan peluang.

    Di laga ini, Timnas Indonesia memang kesulitan untuk melancarkan serangan balik. Namun sekalinya mendapatkan kesempatan untuk menyerang, Timnas Indonesia mampu memaksimalkannya dengan baik.

    Dari total lima tembakan yang dilepaskan Timnas Indonesia di laga ini, kelima-limanya tepat sasaran. Dua di antaranya berbuah menjadi gol, sehingga aspek ini layak mendapatkan pujian.

    3 dari 5 halaman

    Gagal Antisipasi Bola-bola Mati

    Aksi Maarten Paes dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Arab Saudi vs Timnas Indonesia, Jumat (6/9/2024). (c) Dok. AFC

    Aksi Maarten Paes dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Arab Saudi vs Timnas Indonesia, Jumat (6/9/2024). (c) Dok. AFC

    Di laga ini lini pertahanan Timnas Indonesia sebenarnya tampil cukup solid. Namun celah pertahanan Indonesia terlihat di laga ini.

    Lini pertahanan Indonesia gagal mengantisipasi bola-bola mati Bahrain dengan baik. Setiap kali Bahrain mendapatkan sepak pojok atau tendangan bebas selalu menjadi ancaman yang serius bagi Indonesia.

    Aspek ini bakal jadi catatan penting bagi Shin Tae-yong untuk menyempurnakan lini pertahanan Indonesia yang sebenarnya penampilannya sudah cukup oke di laga ini.

    4 dari 5 halaman

    Konsentrasi Buyar

    Selebrasi Mohamed Marhoon usai membobol gawang Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia (c) Dok. AFC

    Selebrasi Mohamed Marhoon usai membobol gawang Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia (c) Dok. AFC

    Pelajaran mahal yang harus dipetik Timnas Indonesia di laga ini adalah konsentrasi tidak boleh buyar hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.

    Di pertandingan ini, Timnas Indonesia sebenarnya nyaris membawa pulang tiga poin. Karena hingga beberapa detik terakhir laga, Skuad Garuda masih unggul 2-1 atas Bahrain.

    Namun kemenangan di depan mata itu buyar ketika Mohamed Mahroon mencetak gol keduanya melalui skema sepak pojok. Sang winger dibiarkan bebas dan tidak terkawal sehingga ia dengan mudah menceploskan bola muntah di depan gawang Indonesia.

    Andai para pemain Timnas Indonesia lebih fokus, Timnas Indonesia seharusnya bisa meraih kemenangan perdana di babak ketiga grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

    5 dari 5 halaman

    Kepemimpinan Wasit Dipertanyakan

    Koreografi Ultras Garuda di laga Timnas Indonesia vs Timnas Filipina, Selasa (11/6/2024) (c) Bola.net/Fitri Apriani

    Koreografi Ultras Garuda di laga Timnas Indonesia vs Timnas Filipina, Selasa (11/6/2024) (c) Bola.net/Fitri Apriani

    Satu hal yang menjadi highlight dari pertandingan ini adalah kepemimpinan wasit Ahmed Abu Bakal Al Kaf.

    Wasit asal Oman ini jadi sorotan karena ia kerap membuat keputusan-keputusan yang merugikan Timnas Indonesia di laga ini.

    Salah satu keputusan paling kontroversial sang wasit adalah memberikan tambahan waktu di masa injury time, di mana tambahan waktu ini membuat Bahrain mampu menyamakan kedudukan atas Indonesia.

    Komentar
    Additional JS