Tangis Haru di Rumah Veddriq Leonardo, Menang Olimpiade Paris 2024, Ibu Sujud Syukur: Kami Doakan - Tribunnews

 

Tangis Haru di Rumah Veddriq Leonardo, Menang Olimpiade Paris 2024, Ibu Sujud Syukur: Kami Doakan - Halaman all

TRIBUNJATIM.COM - Tangis haru menghiasi rumah Veddriq Leonardo usai memperoleh medali emas di Olimpiade Paris 2024.

Sang ibu sujud syukur melihat kesuksesan sang anak lewat layar kaca televisi.

Diketahui, atlet asal Pontianak ini berhasil menunudukkan Cina dan Amerika Serikat lewat cabang olahraga panjat tebing, Kamis (8/8/2024).

Keberhasilan ini merupakan emas pertama untuk Tanah Air di pesta olahraga internasional itu.

Veddriq meraih emas setelah menghadapi Wu Peng (China) yang duduk di peringkat kedua dunia pada partai final. 

Dia meraih medali emas dengan catatan waktu 4,75 detik dan berhak atas medali emas Olimpiade Paris 2024.  

Adapun medali perunggu diraih Sam Watson yang memecahkan rekor dunia atas nama dirinya dengan catatan 4,79 detik. Di Olimpiade Paris, ia mengemas 4,74 detik. 

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Ketika Veddriq Leonardo berlaga di Olimpiade Paris 2024, sang ibu dan ayah mengumpulkan sanak keluarga dan menggelar nonton bersama secara sederhana di rumahnya di Pontianak, Kalimantan Barat. 

“Kami ngumpul dari pukul 16.00 WIB. Saudara-sudara kami, paman dan bibi Veddriq,” kata Ibu Veddriq, Rosita Hamzah, Kamis.

Sebagai ibu, Rosita selalu memberi dukungan dan doa.

Sebelum pertandingan, Veddriq sempat menelepon ibunya untuk meminta doa dan semangat. 

“Saya bilang, abang fokus saya, di sini mama shalat tahajud dan berdoa terus agar abang dapat emas,” ucap Rosita.

Setelah Veddriq mendapat emas olimpiade, Rosita mengaku tidak dapat berkata-kata.

Rasa senang, bangga dan haru campur aduk. Rosita pun sujud syukur.

“Rasanya tidak bisa diucapkan dengan kata-kata. Tidak menyangka abang bisa mengharumkan nama Indonesia, kami selalu berdoa untuk Veddriq,” katanya lagi.

Suasana rumah pecah ketika Veddriq berhasil meraih juara. Ibu, ayah dan keluarga menangis haru.

“Karena Veddriq selalu minta doa. Dia pingin ke olimpiade,” ungkap Rosita.

Sosok Veddriq Leonardo yang merupakan atlet panjat tebing Indonesia yang berhasil meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024. (AFP/JONATHAN NACKSTRAND via Tribunnews.com)


Sosok Veddriq Leonardo

Veddriq Leonardo merupakan atlet panjat tebing Indonesia kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat, 11 Maret 1997.

Awalnya, Veddriq yang kini berumur 27 tahun ini memulai karier panjat tebing di nomor boulder.

Seiring dengan berjalannya waktu, Veddriq pindah ke nomor speed yang kemudian mengantarkannya meraih banyak prestasi.

Hingga detik ini, sudah enam gelar juara dunia yang diraih oleh Veddriq sejak 2018.

 Adapun gelar keenam tersebut adalah menjadi juara di ajang Piala Dunia IFSC di Amerika Serikat pada 2021, di Swiss tahun 2021, di Korea Selatan pada 2022, di Amerika Serikat pada 2022, dan yang terakhir Korea Selatan pada 2023.

Terbaru, Veddriq berhasil mengharumkan nama Merah Putih di kancah Olimpiade Paris 2024 dengan medali emasnya.

Atlet Kalimantan Barat itu disebut sebagai anak yang penurut dan taat dalam ibadah.

Hal itu diungkapkan langsung oleh sang ibundanya, Rosita Bin Hamzah, dikutip dari Tribun Pontianak.

"Anaknya penurut, kalau kita larang itu dia ikut aja. Rajin juga sholatnya," katanya.

Ibunda Veddriq Leonardo juga menjelaskan alasannya mengapa anaknya itu bisa menjadi atlet panjat tebing yang handal.

Menurut Rosita Bin Hamzah kegemarannya memanjat sudah terlihat saat Veddriq masih kecil.

"Waktu kecil dia itu sudah suka manjat-manjat pohon, kadang juga naik tambat kapal di tepi sungai," katanya.

Sementara itu, Rosita menjelaskan bakat panjat tebingnya mulai terlihat sejak SMA, dan semakin terlihat ketika Veddriq juga sering mengikuti kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala).

"Dulu dia sering ikut-ikut kegiatan Mapala, dan sering manjat tebing di alam, dia dilihat sama pelatihnya dan diajak untuk menjadi atlet profesional. Dia ditunjukin video Aspar Jailolo."

"Mau gak jadi atlet seperti ini katanya waktu itu. Dari pada hanya sekedar suka-suka. Kemudian ikut latihan dan ikuti beberapa pertandingan," jelasnya.

Di sisi lain, sang ayah Veddriq yaitu Sumaryanto menjelaskan nama anaknya yang terinspirasi dari pemain bola di era 90an.

Seperti diketahui nama Veddriq Leonardo ada unsur Eropa, Belanda-Brasil.

"Saya itu terinspirasi dari nama pemain bola dari Brazil tahun 90an itu untuk Leonardo nya, kalau Veddriq itu pemain bola Belanda dulu," kata Sumaryanto.

"Nonton bola itu bisa sampai riuh kadang," katanya.

Selain itu, nama Veddriq Leonardo juga diharapkan orang tuanya sebagai anak yang dapat mengelilingi dunia.

"Waktu dilahirkan itu bapaknya yang kasi nama Veddriq Leonardo, ibu sempat nanya yakin pak dengan nama ini. Bapaknya bilang yakin, biar bisa mengelilingi dunia," tambah ayah Veddriq itu.

Harapan ayah Veddriq akhirnya terwujud secara tidak langsung.

----

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Baca Juga

Komentar

 Opsi Arenanews 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita