Susy Susanti Senang Rekor 32 Tahun Dipecahkan Rizki Juniansyah
CNN Indonesia
Jumat, 09 Agu 2024 10:52 WIB
--
Legenda olahraga Indonesia, Susy Susanti ikut senang dan bangga karena rekor miliknya sebagai peraih medali emas termuda Indonesia di ajang Olimpiade bisa dipecahkan oleh Rizky Juniansyah.
Rizki sukses merebut medali emas angkat besi kelas 73kg di usia 21 tahun, 1 bulan, dan 22 hari. Catatan tersebut membuatnya resmi memecahkan rekor milik Susy. Susy saat jadi juara Olimpiade Barcelona 1992 berusia 21 tahun, 5 bulan, dan 24 hari.
Rekor yang sudah berusia 32 tahun tersebut akhirnya bisa dipecahkan Rizki di Paris 2024. Susy sendiri ikut antusias dengan keberhasilan tersebut. Ia mengucapkan selamat pada Rizki dan juga Veddriq Leonardo yang meraih emas pada hari yang sama, Kamis (8/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pastinya saya sangat senang dan bangga, dengan prestasi yang didapat atlet Indonesia Veddriq [Leonardo] dan Rizki [Juniansyah] di Olimpiade Paris 2024," tutur Susy Susanti kepada CNNIndonesia.com, Jumat (9/8).
Susy berharap keberhasilan atlet-atlet di Olimpiade Paris 2024 bisa jadi peletak dasar keyakinan bagi pemerintah untuk terus memberikan perhatian pada olahraga. Dalam pandangan Susy, hanya dengan pembinaan yang diperhatikan dan jadi skala prioritas pemerintah, yang bakal membuat Indonesia memiliki atlet-atlet yang mampu berjaya di Olimpiade.
"Harapan saya tentunya pembinaan dan perhatian terhadap olahraga di Indonesia akan terus diperhatikan dan jadi skala prioritas dari pemerintah. Agar ke depannya prestasi olahraga kita bisa lebih baik lagi.
"Karena kalau kita membina dengan baik, kita punya bibit unggul di berbagai cabang olahraga, yang akan menghasilkan prestasi-prestasi dunia," ucap Susy.
Susy Susanti memegang rekor sebagai peraih emas Olimpiade termuda Indonesia selama 32 tahun. (AFP PHOTO / TOMMY CHENG) |
Indonesia berhasil meraih dua medali emas dan satu perunggu di Olimpiade Paris 2024 sejauh ini. Medali perunggu diberikan oleh Gregoria Mariska Tunjung di cabor badminton nomor tunggal putri.
Indonesia masih berpeluang menambah medali lewat Nurul Akmal. Nurul Akmal baru akan tampil pada Minggu (11/8).
(ptr/har)
Komentar