Sekjen PSSI Beri Bocoran Sidang Maarten Paes Untuk Bisa Bela Timnas Indonesia, Bung Ropan: Saya Ragu Dia Bisa Lawan Arab dan Australia - TvOnenews - Arenanews

Informasi Arena Olahraga

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Sekjen PSSI Beri Bocoran Sidang Maarten Paes Untuk Bisa Bela Timnas Indonesia, Bung Ropan: Saya Ragu Dia Bisa Lawan Arab dan Australia - TvOnenews

Share This
Responsive Ads Here

 

Sekjen PSSI Beri Bocoran Sidang Maarten Paes Untuk Bisa Bela Timnas Indonesia, Bung Ropan: Saya Ragu Dia Bisa Lawan Arab dan Australia

Sekjen PSSI Beri Bocoran Sidang Maarten Paes Untuk Bisa Bela Timnas Indonesia, Bung Ropan: Saya Ragu Dia Bisa Lawan Arab dan Australia
Sumber :
  • instagram Maartenpaes

Sekjen PSSI, Yunus Nusi, sebelumnya mengumumkan sidang terkait kasus Maarten Paes dijadwalkan pada 15 Agustus 2024. Namun Bung Ropan sangsi jika kiper Dallas FC

Jumat, 16 Agustus 2024 - 05:30 WIB

tvOnenews.com - Kehadiran Maarten Paes di Timnas Indonesia menjadi topik hangat di kalangan pengamat sepak bola, terutama menjelang ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Sayangnya, peluang kiper yang bermain untuk Dallas FC ini untuk membela skuad Garuda melawan Arab Saudi dan Australia semakin menipis. 

Hingga kini, jadwal sidang CAS (Court of Arbitration for Sport) yang menjadi penentu kelayakan Paes untuk bermain bagi Indonesia belum jelas, menimbulkan kekhawatiran di kalangan pendukung Timnas.

Pengamat sepak bola, Bung Ropan, mengungkapkan keraguannya terhadap kehadiran Paes dalam laga penting tersebut. 

"Sekarang masih menjadi tanda tanya, apakah bisa ikut atau tidak Maarten Paes. Belum ada kabar, info terbaru yang A1. Saya sendiri ragu dia bisa lawan Arab dan Australia," ujar Bung Ropan dalam kanal YouTube-nya pada Kamis, 15 Agustus 2024.

Keraguan ini semakin diperkuat oleh kompleksitas regulasi FIFA terkait perpindahan federasi pemain. 

Meski Paes telah mendapatkan kewarganegaraan Indonesia, ia masih harus melalui proses hukum di CAS untuk dapat membela Timnas Indonesia. 

Hal ini disebabkan oleh partisipasinya di Timnas Belanda U-21 setelah melewati batas usia yang diizinkan oleh FIFA, yang menjadi penghalang dalam karier internasionalnya bersama Indonesia.

Sekjen PSSI, Yunus Nusi, sebelumnya mengumumkan bahwa sidang terkait kasus Paes dijadwalkan pada 15 Agustus 2024, dengan hasil yang diharapkan keluar pada 18 Agustus. 

"15 Agustus sidang (Maarten Paes). Tanggal 18 pengumuman. Insya Allah kita akan berusaha memenangkan itu," ungkap Yunus Nusi. 

Namun, berdasarkan penelusuran di laman resmi CAS, tidak ada sidang yang dijadwalkan pada tanggal tersebut, yang semakin memperkeruh situasi.

Jika Maarten Paes tidak bisa memperkuat Timnas Indonesia, peluang Indonesia untuk meraih poin melawan Arab Saudi dan Australia akan semakin sulit. 

Bung Ropan menegaskan bahwa absennya Paes bisa berdampak serius pada hasil pertandingan. 

"Kalau melawan Arab Saudi kalah, itu berbahaya buat kita. Apalagi bertemu lawan lebih kuat, Australia. Paling tidak kalau dapatkan 1 poin enak," tambahnya.

Lantas mengapa kehadiran Maarten Paes di Timnas Indonesia begitu penting?

Kiper berusia 26 tahun ini telah menunjukkan performa impresif selama berkarier di luar negeri. 

Paes saat ini bermain untuk FC Dallas di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat, di mana ia telah menjadi pilar penting tim dengan penampilan konsisten sepanjang musim. 

Menurut catatan Transfermarkt, Paes telah mencatat lebih dari 100 penampilan profesional di berbagai kompetisi, dengan beberapa kali meraih clean sheet yang membantu timnya meraih kemenangan krusial.

Prestasi Paes tidak hanya di klub, tetapi juga di level internasional. 

Meskipun hanya tampil untuk Timnas Belanda U-21, pengalamannya di kancah Eropa memberikan bekal berharga bagi Timnas Indonesia, terutama dalam menghadapi tim-tim kuat seperti Arab Saudi dan Australia. 

Kehadirannya di bawah mistar gawang akan memberikan rasa aman bagi lini pertahanan Indonesia yang sedang berjuang untuk lolos ke Piala Dunia 2026.

Di sisi lain, absennya Maarten Paes juga membuka peluang bagi kiper lain di Timnas Indonesia untuk menunjukkan kemampuan mereka. 

Namun, dengan pengalaman dan kualitas yang dimiliki Paes, kehadirannya jelas menjadi keuntungan besar bagi skuad Garuda. 

Bung Ropan menambahkan bahwa jika Paes tidak bisa tampil, pelatih Shin Tae-yong harus mencari strategi alternatif untuk menjaga keseimbangan tim, terutama saat menghadapi lawan yang lebih kuat.

Bagi PSSI, kasus ini menjadi ujian besar dalam upaya mereka memperkuat Timnas Indonesia dengan pemain naturalisasi berkualitas. 

Sukses atau gagalnya Paes dalam memperkuat Timnas Indonesia tidak hanya berdampak pada hasil kualifikasi Piala Dunia.

Akan tetapi juga pada upaya jangka panjang Indonesia untuk meningkatkan kualitas sepak bola nasional di panggung internasional.

Dengan semua ketidakpastian yang ada, para penggemar Timnas Indonesia hanya bisa berharap agar kasus ini dapat diselesaikan dengan baik dan Paes bisa segera bergabung dengan skuad Garuda. 

Hasil sidang CAS yang ditunggu-tunggu akan menjadi penentu nasib Paes di Timnas Indonesia, dan menjadi momen penting dalam perjalanan Indonesia menuju Piala Dunia 2026. (udn)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

data:image/

Mulai Sekarang Pria Harus Tahu, Punya Rambut Panjang tapi Diikat Saat Shalat, Buya Yahya Tegaskan Hukumnya Jangan sampai Menyerupai....

Sering kali melihat seorang pria ikat rambut saat shalat atau pada kegiatan sehari-hari. Muncul pertanyaan, apakah boleh dalam Islam pria ikat rambut?...

data:image/

Ustaz Adi Hidayat Singgung MUI Wajib Selesaikan Perkara Nasab Ba'alawi, Sebut Harus Menjadi Tempat Pengujian...

Ustaz Adi Hidayat mengatakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai tempat paling tepat dalam menyelesaikan polemik nasab Ba'alawi yang tidak kunjung selesai.

data:image/

Debat Panas soal Hasil Ekstraksi HP Vina, Pitra Romadoni 'Ngegas': Siapa yang Bilang HP Vina Aja di Sini!

Pengacara Saka Tatal, Edwin Partogi Pasaribu dan kuasa hukum Iptu Rudiana, Pitra Romadoni terlibat debat panas membahas soal data hasil ekstraksi HP Vina.

data:image/

Chat Vina dan Mega Tidak Dijadikan Bukti, Kenapa? Pengacara Saka Tatal Beberkan Skenario Polisi Ternyata...

Pengacara Saka Tatal yakni Edwin Partogi Pasaribu mengatakan penyidik tak menjadikan hasil ekstraksi HP Vina sebagai alat bukti kasus kematian Vina dan Eky.

data:image/

Keberadaan Sudirman Kini Tidak Diketahui, Saksi Baru Ungkap Pada Malam Kejadian 2016 Terpidana Kasus Vina Cirebon Itu Ada di...

Keberadaan salah satu terpidana kasus Vina Cirebon, Sudirman kini tidak diketahui, saksi baru muncul dan ungkap pada malam kejadian 2016 Sudirman ada di...

data:image/

Elite NasDem, PPP, dan Perindo Kompak Merapat ke Prabowo Malam-malam untuk Dukung Kabinet Baru, Terungkap Presiden Terpilih Beri Respons Begini

Elite tiga partai yakni Ketum NasDem, PPP, dan Perindo mendadak kompak berkunjungan ke di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (15/8/2024) malam.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Post Bottom Ad

Pages