Rexy Mainaky Masih Fokus Latih Malaysia, Belum Pikir Balik Indonesia
--
Direktur Kepelatihan Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) Rexy Mainaky menyatakan masih fokus pada tugasnya di Malaysia dan belum berpikir kembali ke Indonesia.
Rexy mengumumkan pernyataan tersebut saat tiba di Malaysia bersama Tim Badminton Malaysia. Seiring penampilan Tim Badminton Malaysia di Paris, banyak netizen yang berharap Rexy kembali berkiprah di Indonesia.
"Saya tak berpikir seperti itu. Saya tidak memikirkan ke mana saya akan pergi di masa depan. Saya hanya memikirkan bagaimana menjalankan tanggung jawab."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut saya, netizen bisa mengatakan apa saja. Tetapi saya punya tanggung jawab. Kalau memang begitu [andai] kontrak habis dan BAM ingin memperpanjang, saya akan [menerima] karena di sini juga rumah saya," tutur Rexy dikutip dari Berita Harian.
Di Olimpiade Paris 2024, Tim Badminton Malaysia belum mampu menuntaskan rasa penasaran mereka untuk merebut medali emas Olimpiade. Malaysia pulang dengan torehan dua perunggu di tangan.
Namun dari segi penampilan, pemain-pemain Malaysia cukup mendapat apresiasi. Lee Zii Jia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, dan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei dinilai tampil memuaskan dan habis-habisan di Olimpiade. Lee Zii Jia dan Aaron/Soh menyumbang medali perunggu untuk Malaysia.
Rexy lalu menyatakan bahwa dirinya akan segera melakukan evaluasi. Mereka akan langsung menyusun program menuju Olimpiade Los Angeles 2028.
"Tanggal 13 Agustus, kami akan duduk bersama dengan pengurus dan menyusun rencana menuju Olimpiade Los Angeles 2028, yang sudah bagus di sini [Olimpiade Paris 2024], akan dilanjutkan dan dijadikan lebih baik. Yang kurang akan diperbaiki," kata Rexy.
Torehan dua medali perunggu ini sendiri membuat Malaysia mencatat hasil lebih bagus dibanding Indonesia pada cabor badminton di Olimpiade Paris 2024. Indonesia hanya meraih satu perunggu lewat Gregoria Mariska Tunjung.
Ini adalah kali kedua Malaysia mencatat hasil lebih bagus dibanding Indonesia pada cabor badminton Olimpiade. Momen pertama terjadi di Olimpiade London 2012 saat Indonesia pulang tanpa medali dan Malaysia bisa pulang dengan raihan satu perak lewat Lee Chong Wei.
(ptr/sry)
Komentar