Pemda Banten Respons Kritikan Pedas Rizki Juniansyah
--
Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar merepons kritikan atlet angkat besi peraih emas Olimpiade 2024 Rizki Juniansyah yang menyebut dirinya dan atlet lain kurang mendapat perhatian dari pemerintah daerah.
Al Muktabar merespons kritikan pedas Rizki Juniansyah usai menjalani arak-arakan di Serang, Banten, Rabu (14/8). Dalam kesempatan itu Rizki mengungkapkan kekesalan terhadap pemerintah daerah yang tidak memberikan dukungan maksimal.
Al Muktabar mengaku pihaknya tidak bisa berbuat banyak untuk membantu Rizki jelang keberangkatan ke Olimpiade Paris karena gerak Pemda Banten yang terbatas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita dalam konteks itu pada waktu pemberangkatan itu kan teknis, teknis dari tata cara kerja pemberangkatan Olimpiade, jadi ruang bagi pemerintah daerah memang dalam kerangka itu terbatas," ucap Al Muktabar dikutip dari detik.
Lebih lanjut Al Muktabar meminta masyarakat berpikir positif melihat fenomena pejabat yang mencari muka, seperti kritikan yang diungkapkan Rizki.
"Pada dasarnya tadi bentuk komunikasinya di saya kalau ada untuk agenda untuk dilepas secara formal kan selalu kita upacarakan, tapi ini kan keberangkatannya secara nasional karena mengikuti Olimpiade, jadi tolong juga diberi ruang kepada masyarakat sisi positifnya karena tadi ada manajemen."
"Waktu pulang kan ke daerah, jadi kita menghormati beliau, tidak saja hanya yang dapat medali kemarin yang pulang dengan aktivitas yang berbarengan kita juga ada di bandara," kata Al Muktabar menambahkan.
Terkait bonus untuk Rizki Juniansyah, Al Muktabar menyatakan pihaknya sedang mempersiapkan apresiasi untuk lifter 21 tahun itu.
"Mungkin nanti berupa insentif uang, sedang kita siapkan. Sedang kita formulakan, kita menyesuaikan, pemerintah daerah kan ada ketentuan basis pembiayaan, jadi lagi kita siapkan," ucap Al Muktabar.
Sebelumnya, Rizki Juniansyah mengkritik pemerintah daerah yang dianggapnya cari muka setelah dia sukses merebut medali emas Olimpiade 2024, namun tidak banyak membantu sebelum keberangkatan.
"Jangan atlet sudah sampai Indonesia kita disambut mereka mencari muka ya, maaf-maaf ya, bukannya karena saya kesal atau seperti apa, tapi memang kenyataannya seperti ini. Dukungannya seadanya saja, bukan saya menjelekkan atau apa, tujuannya bukan seperti itu kan," kata Rizki.
(har)
Komentar