Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bulu tangkis Bulu tangkis Olimpiade Carolina Marin Featured Olimpiade Olimpiade 2024 Olimpiade Paris Pilihan

    Olimpiade 2024: Tangis Carolina Marin, Tangis Spanyol - detik

    1 min read

     

    Olimpiade 2024: Tangis Carolina Marin, Tangis Spanyol

    Jakarta 

    -

    Pebulutangkis Spanyol, Carolina Marin, mengakhiri petualangan di Olimpiade 2024 dengan tangisan. Air mata pemain 31 tahun itu juga menjadi tangisan negeri Matador.

    Di babak semifinal cabor bulutangkis Olimpiade 2024, Marin harus menyerah di babak semifinal. Melawan He Bingjiao di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Prancis, Minggu (4/8/2024), Marin harus mundur dari pertarungan.

    Marin sudah mampu merebut gim pertama dengan kedudukan 21-14. Sementara pada saat memimpin 10-6, Marin salah mendarat hingga lutut kanannya bermasalah. Sempat melanjutkan pertandingan hingga skor 10-8, Marin akhirnya tak mampu melanjutkan pertandingan. Air matanya pun menetes.

    ADVERTISEMENT

    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Atlet dan pesohor Spanyol juga mengungkapkan kesedihan atas petaka yang menimpa Marin. Untuk laga perebutan perunggu Olimpiade 2024, Marin juga tak bisa bertanding. Pesepakbola Barcelona dan Timnas Spanyol, Pedri, salah satu yang memberikan semangat.

    "Kamu seorang juara, Carolina Marin," kata Pedri di akun X pribadinya dengan menambahkan emoticon patah hati.

    Pebasket Spanyol, Pau Gasol, juga memberikan komentar mengenai Marin. "Menyakitkan bagu kami melihatmu harus mundur karena cedera, tapi kamu sudah menunjukkan pada kami bahwa kamu juara sejati. Kami mencintaimu, Carolina. Aku yakin kami akan segera melihatmu tersenyum lagi. Selalu ada di sisimu," kata Gasol seperti dikabarkan As.

    Menteri Pendidikan, Pelatihan Kejuruan, dan Olahraga Spanyol. Pilar Alegria, juga menyemangati Marin. "Kami tak bisa berkata-kata, Spanyol bersamamu. Hari ini dan selalu," kata Pilar.

    (cas/aff)

    Komentar
    Additional JS