Marin Sebut Solidaritas yang Ditunjukkan He Bing Jiao sebagai Gestur Terindah - Kompas

 

Marin Sebut Solidaritas yang Ditunjukkan He Bing Jiao sebagai Gestur Terindah

KOMPAS.com - Pebulu tangkis asal Spanyol, Carolina Marin, memuji tindakan yang dilakukan He Bingjiao (China) saat momen pengalungan podium di Olimpiade Paris 2024.

Momen solidaritas ditunjukkan BingJiao yang naik di podium kedua, ia terlihat memegang pin bergambar bendera Spanyol, pada Senin (5/8/2024), di La Chapelle Arena.

Hal tersebut dilakukan pebulu tangkis asal China tersebut sebagai tanda respect terhadap perjuangan yang dilakukan Marin.

Baca juga: Jurus Gregoria ke 16 Besar Olimpiade 2024: Teriak Hilangkan Tegang, Kurangi Kesalahan

Langkah Marin di Olimpiade Paris harus terhenti di babak semifinal saat menghadapi Bingjiao, Minggu (4/8/2024).

Dalam pertandingan tersebut, Marin mengalami cedera lutut kanan dan menyebabkan dirinya harus mundur, ia kalah retired.

"Pada hari Minggu, saya mengalami salah satu momen tersulit dalam hidup saya. Beberapa hari telah berlalu, tetapi saya masih membutuhkan waktu untuk menerimanya," tulis Marin dalam unggahan instagram miliknya.

"Saya kira hidup memberikan kita situasi yang tidak ingin kita alami dan tidak pantas kita alami, tetapi kita harus menerimanya dan melewatinya sebaik mungkin," lanjut Marin

Baca juga: Doa Gregoria Mariska untuk Carolina Marin

Atlet kelahiran Huelva, Spanyol, ini mengucapkan terima kasih atas bentuk solidaritas yang ditunjukkan Bing Jiao di atas podium.

"Saya ingin menunjuk satu orang: Saya mendoakan yang terbaik untuk He Bingjiao di final, karena sportivitas berada di atas segalanya," tulis atlet berusia 31 tahun tersebut.

"Namun, momen di atas podium adalah salah satu gestur terindah yang pernah saya lihat dari seseorang kepada saya, dan saya akan selalu berterima kasih padanya," tutup Marin.

Marin satu-satunya atlet tunggal putri dari Spanyol dan Eropa yang pernah memperoleh medali emas. Medali emas didapatkannya saat Olimpiade Rio 2016.

Torehan tersebut diperolehnya saat mengalahkan Pusarla Venkata Sindhu (India) di partai puncak, lewat permainan tiga gim.

Baca juga: Kata-kata Spesial Marc Marquez untuk Carolina Marin

Sementara itu, Bing Jiao menelan kekalahan di partai final, setelah dikalahkan An Se-young (Korea Selatan) dua gim langsung.

An Se-young sukses meraih medali emas pertamanya di Olimpiade usai menaklukkan Bing JIao dengan kedudukan akhir 21-13 dan 21-16 dalam tempo 52 menit.

Ia menjadi tunggal putri Korsel kedua yang berhasil meraih medali emas, setelah Bang Soo-hyun di Olimpiade Atlanta 1996.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita