Live Streaming Angkat Besi Olimpiade Paris 2024, Nonton Aksi Rizki Juniansyah di Sini, Potensi Emas - Halaman all - Tribunmanado

 

Live Streaming Angkat Besi Olimpiade Paris 2024, Nonton Aksi Rizki Juniansyah di Sini, Potensi Emas - Halaman all - Tribunmanado

TRIBUNMANADO.CO.ID - Link live streaming Olimpiade Paris 2024.

Diketahui kali ini atlet Indonesia bakal berlaga di cabor Angkat Besi nomor 73 kg.

Sebelumnya diketahui Angkat Besi nomot 61 kg gagal mendapatkan medali.

Kini giliran Rizki Juniansyah yang diharapkan meraih medali.

Selein Rizki dari cabor panjat tebing putra juga diharapkan raih medali.

Terkait hal tersebut bagaimana keseruan laga cabor angkat besi nomor 73 kg.

Saksikan siaran langsung laga cabor angkat besi dari Rizki Juniansyah.

Cek Link live streaming dalam artikel ini.

Lifter Indonesia, Rizki Juniansyah, menjadi harapan selanjutnya untuk bisa menggapai medali pada Olimpiade Paris 2024.

Angkat besi tetap menjadi cabang olahraga unggulan kontingen Merah Putih dengan memiliki cerita manis pada Olimpiade.

Bagaimana tidak? Tim nasional angkat besi Indonesia tak pernah putus mempersembahkan medali sejak Olimpiade Sydney 2000.

Angkat besi bahkan pernah menjadi satu-satunya cabor yang berhasil menyumbangkan medali untuk Indonesia pada Olimpiade London 2012.

Para lifter Indonesia selalu diberi kekuatan untuk bisa meraih medali yang sejauh ini pencapaian terbaik adalah perak.

Memang, satu amunisi sudah gugur setelah lifter senior, Eko Yuli Irawan tidak dapat menunjukkan penampilan maksimal bertanding di kelas 61kg.

Eko yang memiliki angkatan cukup baik pada snatch dengan 135kg harus tersisih pada angkatan clean & jerk karena mengalami cedera.

Atlet berusia 34 tahun itu memang sudah memiliki riwayat cedera lutut, jauh sebelum Olimpiade Paris 2024.

Harapan masih ada pada dalam diri Nurul Akmal dan Rizki Juniansyah yang masing-masing akan bertanding di kelas +81kg putri dan 73kg putra.

Sorotan tertuju kepada Rizki yang menjadi jagoan utama di kelasnya.

Rizki memiliki peluang besar untuk setidaknya meraih medali jika berhasil menuntaskan angkatan snatch dan clean & jerk.

Rizki boleh percaya diri karena dia pemilik rekor dunia untuk total angkatan 365kg.

Catatan itu menjadi yang tertinggi bagi atlet berusia 21 tahun itu yang berhasil diraihnya pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2024 yang digelar di Phuket, Thailand.

Raihan tersebut sekaligus mengantarkan Rizki mendapatkan tiket lolos ke Olimpiade Paris 2024 dengan mengalahkan kompatriotnya, Rahmat Erwin Abdullah.

Jika melihat persaingan di kelas 73kg, Indonesia mampu meraih medali perunggu melalui Rahmat Erwin Abdullah pada Olimpiade Tokyo 2020.

Maka dari itu, Rizki juga memiliki peluang yang sama untuk mengulangi pencapaian tersebut atau bahkan mampu melampaui prestasi sebelumnya.

Rizki akan menghadapi lifter peraih medali emas dan perak di kelas 73kg pada Olimpiade Tokyo 2020 pada pertandingan nanti.

Mereka adalah atlet China, Shi Zhiyong, peraih emas, dan Julio Mayora Pernia asal Venezuela, peraih perak.

Jika Rizki mampu mempertahankan total angkatan terbaiknya yakni 365kg. Peluang mendapatkan medali tentu terbuka lebar untuk Indonesia.

Pertandingan dari nomor 73kg putra angkat besi akan berlangsung pada Jumat (9/8/2024) pukul 00.30 WIB.

Jumat, 9 Agustus 2024

- 00.30 WIB Rizki Juniansyah (Angkat Besi Putra 73kg)

Link Live Streaming

>>>LINK Vidio

>>>LINK Gratis

Update Perolehan Medali Olimpiade Paris 2024, Kamis (8/8/2024) Jam 06.15 WIB
Hingga kini diketahui untuk perolehan medali terbanyak masih dipegang oleh Amerika Serikat.

Sementara itu diposisi kedua masih ditempati China.

Amerika Serikat kini makin memperjauh jarak dengan China.

Lantas bagaimana dengan posisi Tim Indonesia?

Diketahui Indonesia baru mendapatkan satu medali perunggu dari cabor badminton.

Bahkan kini terancam bisa tak dapat medali emas di Olimpiade Paris 2024.

Hal tersebut setelah dua cabor panjat tebing putri dan angkat bersi putra nomot 61 kg gagal raih medali.

Berikut ini update perolehan medali Olimpiade Paris 2024 per hari ini, Kamis (8/8/2024) jam 06.15 WIB.

1. Amerika Serikat: 27 Emas, 35 Perak, 32 Perunggu, Total 94 Medali

2. China: 25 Emas, 23 Perak, 17 Perunggu, Total 65 Medali

3. Australia: 18 Emas, 12 Perak, 11 Perunggu, Total 41 Medali

4. Prancis: 13 Emas, 17 Perak, 21 Perunggu, Total 51 Medali

5. Inggris Raya: 12 Emas, 17 Perak, 20 Perunggu, Total 49 Medali

-

-

-

24. Filipina: 2 Emas, 0 Perak, 2 Perunggu, Total 4 Medali

-


(Sumber BolaSport)

Sumber: BolaSport.com

Baca Juga

Komentar

 Opsi Arenanews 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita