Ketua NOC Indonesia: Perjuangan di Olimpiade Belum Berakhir
--
Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari menyatakan perjuangan berburu medali Olimpiade di panjat tebing belum berakhir seiring digelarnya nomor speed panjat tebing putra pada Kamis (8/8).
Indonesia tidak mampu merebut medali di nomor putri setelah Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah kalah dari lawan-lawannya. Desak Made kalah di babak perempat final sedangkan Rajiah tumbang di babak semifinal dan kembali takluk di duel perebutan perunggu.
"InsyaAllah perjuangan belum berakhir. Besok masih ada Veddriq. Sudah ada KONI, KOI, CdM. Doanya kita smeua untuk para atlet terbaik kita. Supaya Indonesia dapat medali terbaik, emas, perak, perunggu di hari-hari terakhir ini," ucap Okto kepada CNN Indonesia TV.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Okto menyatakan Indonesia akan selalu jadi kekuatan besar di dunia panjat tebing. Karena itu kegagalan meraih medali di nomor putri harus bisa dijadikan evaluasi agar penampilan bisa lebih baik.
"Saya berkomunikasi langsung dengan Marco Scolaris. Indonesia selalu jadi negara yang diperhitungkan di panjat tebing, khususnya speed climbing.
"Mudah-mudahan ini jadi pelajaran kita semua untuk mengevaluasi agar lebih baik lagi," ucap Okto.
Okto pun mengapresiasi perjuangan Desak Made dan Rajiah yang sudah berjuang sekuat tenaga.
"Kita menghargai dan mengapresiasi semua proses yang dilakukan atlet kita. Kalau hasil hari ini peringkatnya berbeda itu bukan akhir segalanya. Karena masih banyak kesempatan," kata Okto.
(ptr/ptr)
Komentar