Imane Khelif usai Pastikan Medali Olimpiade: Saya Seorang Wanita - CNN Indonesia

 

Imane Khelif usai Pastikan Medali Olimpiade: Saya Seorang Wanita

Minggu, 04 Agu 2024 01:46 WIB

Imane Khelif memastikan tiket ke semifinal Olimpiade 2024. (AFP/MOHD RASFAN)

Jakarta, CNN Indonesia 

--

Petinju putri Aljazair Imane Khelif tak bicara banyak saat berada di mixed zone usai laga perempat final Olimpiade 2024, hanya menegaskan dirinya adalah seorang wanita.

Khelif dipastikan meraih medali Olimpiade 2024 setelah mengalahkan Luca Hamori pada babak perempat final kelas welter (66 kilogram), yang memastikannya meraih tiket ke babak semifinal.

Dalam cabang olahraga tinju, seluruh semifinalis dipastikan meraih medali karena tidak ada pertandingan perebutan peringkat ketiga.

Keberhasilan Khelif masuk semifinal Olimpiade 2024 disambut haru. Setelah wasit mengangkat tangannya sebagai tanda menjadi pemenang dalam pertandingan melawan Hamori, Khelif berlari sambil menangis menghampiri sudut di mana terdapat tim pelatih dan ofisial.

Atlet 25 tahun itu terus menangis sampai kemudian adu tos sarung tinju tanda saling respek dengan Hamori.

Khelif pun masih tampak berkaca-kaca ketika merayakan kemenangan bersama suporter yang menyemangatinya dari tribune.

Usai keluar dari arena pertarungan, Khelif pun berjalan menuju mixed zone yang merupakan ruangan khusus bagi media untuk melakukan wawancara.

"Saya adalah seorang wanita," ucap Khelif menegaskan jati dirinya dilansir dari The Express.

Air mata Khelif kembali menetes setelah melakukan wawancara dengan stasiun televisi Aljazair.

Khelif menjadi sorotan setelah kemenangan 46 detik atas petinju Italia Angela Carini. Usai duel tersebut banyak narasi yang meragukan jenis kelamin Khelif.

Bahkan ada yang menuding Khelif seorang transgender. Hal itu muncul karena Khelif sempat dilarang tampil di Kejuaraan Dunia Tinju 2023 oleh International Boxing Association (IBA).

IBA menyatakan Khelif dan seorang petinju lain bernama Lin Yu Ting dari Taiwan tidak memenuhi salah satu kriteria kelayakan.

Sementara ayah Khelif menekankan sang anak lahir sebagai seorang wanita dan dibuktikan dengan dokumen kelahiran resmi.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) juga telah menyatakan Khelif berhak bertanding di Olimpiade.

(nva/nva)

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita