Hasil Final Japan Open 2024 - Gestur Tunjuk Kepala dan Comeback 11 Angka, Tunggal Putra Prancis 19 Tahun Sah Jadi Giant Killer Usai Lumpuhkan Musuh Bebuyutan Jonatan Christie - Semua Halaman - Bolasport
Hasil Final Japan Open 2024 - Gestur Tunjuk Kepala dan Comeback 11 Angka, Tunggal Putra Prancis 19 Tahun Sah Jadi Giant Killer Usai Lumpuhkan Musuh Bebuyutan Jonatan Christie - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Prancis, Alex Lanier, melanjutkan keajaiban dari pemain non-unggulan menjadi juara pada Japan Open 2024.
Menghadapi Chou Tien Chen (Taiwan), tunggal putra berusia 19 tahun itu menang, 21-17, 22-20 pada laga di Yokohama Arena, Minggu (25/8/2024).
Melalui hasil ini, Lanier membalas kekalahan dari musuh bebuyutan Jonatan Christie tersebut setelah kalah pada semifinal Hylo Open 2023.
Lanier sah menjadi giant killer atau pembunuh raksasa karena peringkat ke-29 dunia itu menumbangkan pemain yang rankingnya lebih tinggi darinya pada turnamen Super 750 tersebut.
Mulai dari Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia), Lee Zii Jia (Malaysia), dan Shi Yu Qi (China) yang menduduki nomor satu dunia.
Lanier juga menunjukkan semangat juang yang tinggi meski tertinggal tujuh angka saat tertinggal 10-17 dengan mencetak 11 poin beruntun untuk mengubah keadaan agar dia memenangi gim pertama.
Jalannya pertandingan.
Chou mengawali gim pertama dengan memimpin, 2-0. Permainan agresif dan menekan Lanier membuat dia tidak butuh waktu lama untuk mendekat dan menyamakan skor.
Chou menjauh, tetapi Lanier kambali menyeimbangkan kedudukan. Setelah itu, kedua pemain bergantian mencetak angka hingga kedudukan, 4-4. Chou membuka jarak, 5-4.
Lanier terus memberikan perlawanan hingga Chou menyeimbangkan kedudukan.Lanier menjauh setelah sergapan cepatnya di depan net.
Namun, situasi tersebut tidak bertahan lama setelah penulu tangkis 34 tahun itu mencatat skor imbang dan berbalik unggul. Lanier kembali mempersulit lawan lewat smes kencangnya. Skor menjadi setara lagi.
Chou membalas dengan smes keras untuk memimpin, 9-8. Kedua pemain selanjutnya bergantian mencetak angka hingga skor 9-9.
Momentum diambil Chou dengan mencetak dua poin beruntun untuk memimpin pada interval 11-9.
Selepas jeda interval, Lanier mendekat 10-11. Permainan cepat, agresif, dan keuletan Lanier.
Chou membalas dengan enam poin berikutnya menjadi 17-10 lewat kesalahan yang dibuat Lanier.
Lanier mengejar ketertinggalan, 16-17 setelah mengubah strategi permainan dan memanfaatkan kelengahan Chou.
Momentum didapat Lanier setelah smesnya tidak mampu diambil Chou hingga skor menjadi imbang 17-17.
Lanier lalu berbalik memimpin 18-17 setelah dia mencetak delapan poin beruntun.
Lanier melanjutkan kendali permainan dengan menjauh, 19-17. Sergapan cepat Lanier membuat dia mencetak game point 20-17 dan mengunci gim ini menjadi miliknya.
Lanier merayakan kemenangannya dengan melakukan gestur menunjuk kepalanya dengan jari telunjuk.
Laga imbang mewarnai gim pertama, 1-1. Lanier menjauh, 3-1 setelah melalui reli panjang dan memanfaatkan celh kosong melalui sergapan di depan net.
Lanier yang semakin percaya diri menjauh, 4-1. Shuttlecock Lanier yang keluar memberi poin tambahan bagi Chou menjadi, 2-4.
Kesalahan yang dibuat Lanier membuat Chou mendekat, 3-4 dan menyeimbangkan kedudukan.
Namun, Lanier tidak membiarkan dirinya disusul dengan menjauh, 7-4.
Chou berusaha bangkit dengan mendekat, 5-7 secara terengah-engah karena dia harus bersusah payah mendapat poin.
Lanier terus memberikan tekanan dengan serangan menyilang untuk melebarkan jarak, 9-5. Chou menambah perolehan poin, 7-9 lewat dua kali smes yang dia lepas. Lanier menjauh lagi, 10-7.
Chou mendekat, 8-10. Setelah melalui reli panjang, Chou mendekat, 9-10. Pukulan Chou yang keluar membuat Lanier unggul pada interval, 11-9.
Baca Juga: Prahara Bocah Istora, Anders Antonsen Pecat Pelatih gegara Main Judi
Seusai interval, Chou berusaha mengejar ketinggalan dan menyamakan skor, 11-11. Chou melanjutkan dengan keunggulan, 13-11.
Chou lalu menampilkan pertahanan dan permainan agresif untuk menjauh, 15-11. Lanier berusaha bangkit dengan mendekat, 14-15.
Situasi semakin kritis saat Lanier menyeimbangkan kedudukan,15-15. Adu kuat stamina dan keuletan melalui reli panjang mewarnai gim ini.
Chou menjaga asa dengan menjauh, 16-15. Kesalahan Chou membuat keadaan seri lagi.
Lanier yang gagal mengembalikan pukulan Chou membuat Chou menjauh, 19-16. Lanier mendekat, 18-19 setelah pukulan Chou melebar.
Situasi semakin panas saat Lanier menyeimbangkan kedudukan, 19-19. Chou mencetak game point, 20-19. Lanier menyamakan skor sehingga penentuan pemenang melalui adu setting.
Lanier memanfaatkan kesempatan dengan mencetak dua poin berikutnya untuk memenangi laga.
Komentar