Gregoria Dapat Perunggu, PBSI: Sudah Jalan Tuhan
-
Gregoria Mariska Tunjung mendapatkan medali perunggu Olimpiade 2024, setelah Carolina Marin mundur. 'Berkah' ini disebut memang sudah ketentuan Tuhan.
Carolina mundur karena cedera lutut saat sedang memimpin 10-8 atas He Bingjiao pada gim kedua semifinal cabor bulutangkis Olimpiade 2024, Minggu (4/8/2024) pagi waktu setempat. Di gim pertama Carolina menang 21-14.
Dengan demikian, ia juga tak bisa turun di perebutan tempat ketiga pada Minggu (5/8), sehingga medali perunggu otomatis menjadi milik Gregoria.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanpa harus bertanding, atlet asal Wonogiri itu sukses menyumbang medali pertama Indonesia di Paris 2024, sekaligus menjadi penyelamat muka PBSI yang dikritik habis akibat performa buruk para wakil yang lain.
Sekjen PBSI M Fadil Imran menyambut gembira capaian Gregoria. Ini jadi medali pertama bagi tunggal putri setelah terakhir diraih Maria Kristin di Beijing 2008. Baginya, medali perunggu Gregoria merupakan suratan takdir dari Tuhan yang tidak bisa dicegah.
"Saya tadi sempat berbincang dengan Gregoria soal pertandingan besok (perebutan perunggu), memberikan motivasi. Tapi seiring berjalannya waktu, laga He Bingjiao lawan Marin, di mana Marin mengalami cedera dan tidak bisa meneruskan pertandingan," ujar Fadil dalam perbincangan dengan media di Arena de la Chapelle usai pertandingan.
"Saya belum bertemu Gregoria lagi. Saya pikir dia akan gembira dengan situasi ini, walaupun dia sudah siap tanding memperebutkan perunggu dan janji memberikan yang terbaik. Tapi kata ketua NOC, Tuhan itu tidak pernah salah memberikan medali kepada siapa. Siapa yang berjuang dan berusaha, ini skenario Tuhan yang terbaik buat Gregoria."
(mcy/adp)
Komentar