Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Erick Thohir Featured Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Pilihan Sepak Bola Sepak Bola Indonesia Shin Tae-yong Timnas Indonesia

    Erick Thohir Sampaikan Kabar Buruk untuk Shin Tae-yong Jelang Laga Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia - TvOnenews

    9 min read

     

    Erick Thohir Sampaikan Kabar Buruk untuk Shin Tae-yong Jelang Laga Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

    Ketua Umum PSSI, Erick Thohir
    Sumber :
    • tvOnenews.com - Ilham Giovani

    Kabar buruk disampaikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir untuk pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong jelang berlaga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia

    Rabu, 31 Juli 2024 - 02:33 WIB

    Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan kabar buruk untuk pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong jelang bertarung di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    Timnas Indonesia tergabung di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bersama raksasa Asia, yaitu JepangAustraliaArab Saudi, Bahrain, dan China.

    Langkah pertama Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan dimulai saat bertandang ke markas Arab Saudi pada 6 September 2024.

    Kemudian, giliran skuad Garuda yang akan menjadi tuan rumah saat menjamu Australia pada 10 September. Laga direncanakan bakal berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

    Shin Tae-yong mengatakan, untuk menghadapi laga Arab Saudi dan Australia para pemain akan diminta kumpul pada 2 September. Dia berharap, semua pemain yang dipanggil dalam keadaan yang sehat.

    “Ya seperti kita tahu ya, maksudnya, kami tidak bisa kumpul atau kami bisa mengadakan TC (pemusatan latihan) selain FIFA Matchday. Jadi pastinya kami akan berkumpul 2 september, itu FIFA Matchday,” ujar STY.

    Banyak pihak menganggap PSSI perlu menambah pemain keturunan untuk dinaturalisasi. Mengingat lawan yang akan dihadapi Indonesia sudah level dunia seperti Jepang, Australia, dan Arab Saudi.

    Namun, sampai saat ini belum ada tanda-tanda pemain keturunan yang bakal dinaturalisasi. Nama seperti Ole Romeny hingga Kevin Diks pun masih sekadar rumor karena belum terkonfirmasi.

    Calon penjaga gawang Timnas Indonesia, Maarten Paes
    Calon penjaga gawang Timnas Indonesia, Maarten Paes. Foto: Official FC Dallas.

    Jelang bertanding di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Erick Thohir menyampaikan kabar buruk untuk Shin Tae-yong. Kabar tersebut berkaitan dengan Maarten Paes.

    Sebagai informasi, Maarten Paes yang sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak 30 April lalu. Namun, dia belum bisa membela skuad Garuda karena tidak memenuhi syarat untuk berpindah federasi.

    Maarten Paes sempat membela Timnas Belanda U-21 dalam ajang resmi ketika usianya sudah 22 tahun. Hal ini yang membuatnya belum mendapat restu dari FIFA untuk bermain di Timnas Indonesia.

    Oleh karena itu, PSSI berupaya untuk membawa kasus ini ke CAS (Pengadilan Arbitrase Olahraga). Akan tetapi, Erick Thohir menyebut bahwa saat ini belum ada jadwal sidang Maarten Paes.

    "Maarten Paes kita tunggu di CAS, kita tunggu sidangnya. Saya bukan hakimnya, saya bukan lawyer-nya, saya juga bukan FIFA. Kita tunggu proses FIFA dengan tim lawyer dan nanti di CAS ada sidangnya," ujar Menteri BUMN itu di Gelora Bung Tomo, Senin (29/7/2024).

    Dengan demikian, maka belum bisa dipastikan apakah penjaga gawang FC Dallas ini bisa tampil atau tidak bersama Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    Terkait persiapan Ragnar Oratmangoen dan kawan-kawan, dia menyatakan laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tidak akan mudah dilalui.

    Selain lawan yang akan dihadapi berat, Erick Thohir menyebut para pemain akan melalui jalan yang panjang. Hal ini akan sangat menguras energi pemain sebelum berlaga.

    "Round tiga ya kita hadapi, jangan sampai pemain cedera, dan saya rasa pertandingan berat lawan Saudi, kita kesana, lalu kita tuan rumah jamu Australia disini, kalau kita bisa mencuri poin di dua gim ini luar biasa, setelah itu laga berat lagi lawan Bahrain, itu hampir 17 jam, lalu ke China," ucapnya. (fan)

    Komentar

    Berita Terkait

    Topik Terkait

    Saksikan Juga

    Jangan Lewatkan

    Sri Mulyani Curhat Rapat Sampai Tengah Malam Pastikan Stabilitas Kuartal II 2024 Terjaga

    Sri Mulyani Curhat Rapat Sampai Tengah Malam Pastikan Stabilitas Kuartal II 2024 Terjaga

    Menkeu RI Sri Mulyani curhat bersama dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menggelar rapat hingga tengah malam untuk memastikan pertumbuhan ekonomi Kuartal II 2024 masih terjaga

    Imigrasi Denpasar Tangkap 7 WNA Nigeria Diduga Penipuan Asmara

    Imigrasi Denpasar Tangkap 7 WNA Nigeria Diduga Penipuan Asmara

    Kantor Imigrasi Denpasar, Bali menangkap tujuh WNA asal Nigeria yang melebihi izin tinggal atau overstay dan diduga terlibat kejahatan siber berupa love scamming atau penipuan asmara dalam jaringan (daring/online).

    Ternyata Eksibisi Seventeen Sama Persis dengan di Korea Selatan

    Ternyata Eksibisi Seventeen Sama Persis dengan di Korea Selatan

    Ternyata ada fakta menarik di balik eksibisi yang memiliki tajuk "Follow to Fellow Seventeen Exhibition" ini. 

    5 Fakta Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Sudah Jadi Kerangka di Ngamprah Bandung Barat, Salah Satunya Baju Masih Melekat

    5 Fakta Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Sudah Jadi Kerangka di Ngamprah Bandung Barat, Salah Satunya Baju Masih Melekat

    Inilah 5 fakta ibu dan anak ditemukan tewas sudah menjadi kerangka di Kompleks Tanimulya Indah, RT 10/RW15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

    Kementerian KKP Sebut Kebijakan Susi Pudjiastuti Penenggelaman dan Pengeboman Kapal Ikan Ilegal Bawa Dampak Negatif

    Kementerian KKP Sebut Kebijakan Susi Pudjiastuti Penenggelaman dan Pengeboman Kapal Ikan Ilegal Bawa Dampak Negatif

    Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Ipung Nugroho, memaparkan kinerja penanganan kasus pelanggaran di bidang kelautan dan perikanan pada trimester pertama 2024

    Miris! Influencer Parenting Aniaya Balita di Depok, Bagaimana Pandangan Islam? Ustaz Khalid Basalamah dan Buya Yahya Sayangkan Harusnya Jadi...

    Miris! Influencer Parenting Aniaya Balita di Depok, Bagaimana Pandangan Islam? Ustaz Khalid Basalamah dan Buya Yahya Sayangkan Harusnya Jadi...

    Sehubungan dengan ini, mengingatkan pada Ceramah Ustaz Khalid Basalamah dan Buya Yahya soal kekerasan pada anak. Pelakunya dewasa sebagai Influencer Parenting..

    Komentar
    Additional JS