Emas Veddriq Leonardo Begitu Membekas, Panjat Tebing Bisa Jadi Cabor Andalan Baru di Panggung Olimpiade - Semua Halaman - Bolasport

 

Emas Veddriq Leonardo Begitu Membekas, Panjat Tebing Bisa Jadi Cabor Andalan Baru di Panggung Olimpiade - Semua Halaman - Bolasport

BOLASPORT.COM - Keberhasilan Veddriq Leonardo meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 membuka kesempatan cabang olahraga panjat tebing sebagai andalan baru di kancah Olimpiade.

Setelah selama ini selalu bertumpu pada cabor bulu tangkis untuk menggantungkan harapan medali emas di panggung Olimpiade, akhirnya pada edisi Olimpiade Paris 2024 tahun ini sejarah terukir dengan sangat manis.

Ketika bulu tangkis Tanah Air sedang lesu, dua cabor lain berhasil menyelamatkan wajah Indonesia agar tidak pulang tanpa emas dari pesta olahraga akbar empat tahunan tersebut.

Dua cabor itu adalah panjat tebing dan angkat besi.

Emas pertama Indonesia yang sebelumnya sangat dinantikan  datang dari Veddriq Leonardo yang tampil pada nomor speed putra.

Baca Juga: Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024 - Indonesia Terbaik dalam 2 Dekade, AS Jadi Juara Umum usai Salip China di Detik Terakhir

Kesuksesan Veddriq benar-benar disambut manis dan membekas.

Karena ini menjadi medali pertama dan langsung emas yang didapatkan dari panjat tebing.

Cabor olaharaga tersebut memang tergolong baru di ranah Olimpiade.

Debut panjat tebing sebenarnya sudah dilakukan di edisi Tokyo 2020, tetapi kala itu nomor-nomor perebutan medali dijadikan satu antara speed, boulder dan lead.

Tak ayal, kemenangan Veddriq itu membuat namanya jadi atlet panjat tebing pertama dalam sejarah yang mampu menyabet medali emas nomor speed Olimpiade.

Prestasi atlet 27 tahun asal Pontianak, Kalimantan Barat itu juga membuka peluang panjat tebing sebagai andalan baru.

Terlebih, pada debut nomor speed di Olimpiade Paris 2024 kali ini, Indonesia langsung mengisi kuota penuh. Dua di nomor putra dan dua di nomor putri.

Pelatih panjat tebing Indonesia, Hendra Basir sangat optimistis dengan kelanjutan petulangan atlet-atlet Tanah Air di ajang Olimpiade Los Angeles 2028.

"Kalau dibahas tentang probabilitas, kami memang layak untuk bersaing di level perebutan medali emas," kata Hendra optimistis dikutip BolaSport.com dari Antara.

Hanya saja, Hendra menggarisbawahi bahwa estafet kesukesan ini mesti diimbangi dengan pembinaan atlet di pelatnas FPTI dengan maksimal.

"Prosesnya dari hulu sampai ke hilir," kata Hendra.

"Memang proses prestasi ini tidak seperti yang semudah membalikkan telapak tangan. Jadi memang ada proses panjang," tandasnya.

Selain Veddriq, Indonesia kemarin meloloskan tiga atlet panjat tebing lainnya di Olimpiade Paris 2024.

Di nomor speed putra, sebenarnya ada Rahmad Adi Mulyono.

Sayangnya, Adi tersingkir di babak penyisihan setelah kalah dari Veddriq.

Dia sempat blunder melakukan kesalahan start di fase kualifikasi hingga harus bertemu Veddriq lebih dini. 

Adapun di nomor speed putri, Indonesia mengirim Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah.

Namun Desak kalah di perempat final dari pemanjat China, Deng Li Juan.

Sedangkan Rajiah terpeleset dalam laga perebutan medali perunggu melawan Aleksandra Kalucka (Polandia).

Baca Juga: Cap Jago Kandang Kian Melekat, Vietnam Melempem di Pentas Dunia Usai Pulang Tanpa Medali dari Olimpiade Paris 2024

Baca Juga

Komentar

 Opsi Arenanews 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita