Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Angkat Besi Eko Yuli Irawan Featured Olimpiade Olimpiade 2024 Olimpiade Paris Pilihan

    Eko Yuli Tanding Hari Ini, Berikut Peraturan Snath dan Clean & Jerk di Angkat Besi - Kompas

    3 min read

     

    Eko Yuli Tanding Hari Ini, Berikut Peraturan Snath dan Clean & Jerk di Angkat Besi

    KOMPAS.com - Lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan, akan bertanding di Olimpiade Paris 2024, Rabu (7/8/2024).

    Jadwal Eko Yuli Irawan yang akan turun di cabang angkat besi nomor berat 61 kilogram akan bertanding mulai pukul 20.00 WIB.

    Eko Yuli Irawan (35 tahun) akan bertanding di Olimpiade kelimanya, terbanyak dari semua atlet Indonesia lain.

    Pria asal Lampung ini juga mempunyai koleksi medali terbanyak (4), yakni 2 perak dan 2 perunggu dari semua Olimpian Tanah Air lain.

    Penampakan Gunung Es Berukuran 2 Kali London Berputar 360 Derajat di Antartika

    Secara historis, angkat besi Merah Putih selalu berbicara di level dunia. Cabang ini selalu berhasil mempersembahkan medali untuk Indonesia di Olimpiade sejak Sydney 2000 dengan total 15 medali (7 perak dan 8 perunggu) hingga Tokyo 2020.

    Baca juga: Jadwal Olimpiade 2024: Eko Yuli dan 2 Atlet Panjat Tebing Indonesia Beraksi Hari Ini

    Dilansir dari situs resmi Olimpiade, cabang angkat besi sendiri merupakan olahraga yang mengedepankan teknik dan juga kekuatan mentah para lifter yang bisa mengangkat dua hingga tiga kali beban tubuh mereka.

    Pemegang rekor dunia di kelas 61 kg untuk angkatan Snatch adalah Li Fabin (China) dengna angkatan 146 kg sementara pemegang rekor Clean & Jerk adalah Hampton Morris (Amerika Serikat) dengan angkatan 176 kg.

    Keduanya turut berpartisipasi di Olimpiade kali ini bersama dengan Eko Yuli.

    Penjelasan Peraturan Snatch dan Clean & Jerk

    Ada dua tahap dalam angkat besi Olimpiade modern - Snatch dan Clean & Jerk.

    Snatch adalah saat atlet angkat besi mengambil barbel dan mengangkatnya ke atas kepala dalam satu gerakan tunggal.

    Dalam Clean & Jerk, atlet angkat besi pertama-tama harus mengambil barbel dan membawanya ke dada (clean).

    Sang atlet kemudian harus berhenti sejenak dan merentangkan lengan dan kakinya untuk mengangkatnya ke atas kepala (jerk) dengan siku lurus dan harus menahannya di sana hingga bel berbunyi.

    Seorang atlet angkat besi diberi tiga kali kesempatan untuk melakukan Snatch dan tiga kali kesempatan untuk melakukan Clean & Jerk.

    Baca juga: Profil Eko Yuli Irawan, Asa Emas di Kesempatan Perjuangan Olimpiade Kelima

    Upaya terbaik seorang atlet angkat besi dalam Snatch dan Clean & Jerk kemudian dijumlahkan dan atlet dengan total angkatan tertinggi dinyatakan sebagai pemenang.

    Jika ada dua peserta yang mengangkat beban gabungan sama, peserta dengan berat badan lebih rendah dinyatakan sebagai pemenang.

    Apabila berat badan keduanya juga sama, peserta dengan jumlah angkatan lebih sedikit akan menjadi pemenangnya.

    Peserta diperbolehkan untuk menambah beban untuk percobaan berikutnya setelah berhasil mengangkat beban.

    Peserta yang memutuskan untuk mengangkat beban terendah pada percobaan pertama akan menjadi yang pertama dan dia harus berusaha mengangkat dalam waktu satu menit setelah namanya dipanggil.

    Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
    Komentar
    Additional JS