Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - Kekalahan Ginting, Sentilan Axelsen, dan Taktik Kepung Lawan Prancis di Lapangan Pinggir - Semua Halaman - Bolasport
Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - Kekalahan Ginting, Sentilan Axelsen, dan Taktik Kepung Lawan Prancis di Lapangan Pinggir - Semua Halaman - Bolasport
BOLASPORT.COM - Tersandungnya tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, di babak penyisihan grup Olimpiade Paris 2024 diiringi oleh sentilan dari rivalnya, Viktor Axelsen (Denmark).
Anthony Sinisuka Ginting kalah dari Toma Junior Popov (Prancis) dalam laga terakhir di Grup H Olimpiade Paris 2024.
Ginting takluk secara tragis dengan skor 19-21, 21-17, 15-21 dari Popov dalam pertandingan yang dihelat di Porte de La Chapelle, Paris, Prancis.
Pertandingan antara Ginting dan Popov mendapatkan sorotan dari Axelsen.
Axelsen menyoroti bagaimana Ginting harus bertanding di bawah 'kepungan' suporter tuan rumah yang tak pernah lelah meneriakkan yel-yel sepanjang pertandingan.
"Menghadapi Popov di Prancis, Ginting menemui situasi yang sama dari sudut pandang penonton seperti saya ketika menghadapinya di Istora (emotikon canggung)," tulis Axelsen di X.
Juara bertahan Olimpiade itu menuliskan kicauannya ketika pertandingan Ginting vs Popov masih berlangsung setengah jalan.
Prancis memang memiliki animo yang cukup besar terhadap bulu tangkis meski prestasi pemain-pemain mereka tak bisa dibilang istimewa.
Bukan tanpa alasan French Open menjadi salah satu turnamen sirkuit terbesar di Benua Biru di samping Denmark Open dan All England Open.
Ginting bukan satu-satunya pemain yang menghadapi 'teror' dari suporter Prancis di bulu tangkis Olimpiade Paris 2024.
Ganda campuran nomor satu, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, mengalaminya sendiri saat ditantang wakil tuan rumah, Thom Gicquel/Delphine Delrue, di laga pertama babak penyisihan grup.
Sorakan suporter makin keras ketika Gicquel/Delrue unggul jauh 5-11 pada interval gim kedua.
Zheng/Huang harus bekerja keras dalam duel alot yang berlangsung hingga adu setting. Sebab, tak cuma lawan di lapangan yang dihadapi.
Mentalitas pasangan nomor satu dunia itu akhirnya menjadi kunci setelah dapat membalikkan keadaan untuk mencegah rubber. Mereka menang dengan skor 21-14, 23-21.
"Penontonnya penuh dengan penonton. Ketika kami masuk ke lapangan, semua fan mulai bernyanyi," ucap Zheng Si Wei, dilansir dari CGTN Sports Scene.
"Ini menciptakan atmosfer seperti pertandingan Piala Dunia," tambahnya.
Topik dukungan penonton tuan rumah di Paris 2024 makin menarik saat melihat penempatan lapangan pertandingan.
Saat menghadapi wakil tuan rumah, Zheng/Huang dan Ginting bertanding di lapangan yang posisinya berada di ujung arena, bukan lapangan utama (court 1).
Alhasil, suara penonton tak hanya datang dari sebelah depan dan belakang tetapi juga persis dari samping bidang permainan.
Memang, tak semua pertandingan wakil Prancis berlangsung di lapangan pinggir. BolaSport.com mencatat hanya 5 dari 15 pertandingan pemain Prancis di luar lapangan utama.
LAGA-LAGA WAKIL PRANCIS DAN POSISI LAPANGAN/COURT | ||||
Sektor | Pemain | Lawan | Court | Hasil |
XD | Thom Gicquel D. Delrue | Zheng Si Wei (CHN) Huang Y Q (CHN) | 2 | 14-21, 21-23 |
MD | L. Corvee R. Labar | S. Rankireddy (IND) C. Shetty (IND) | 1 | 17-21, 14-21 |
MD | Christo Popov Toma J. Popov | Supak Jomkoh (THA) K. Kedren (THA) | 1 | 14-21, 19-21 |
WD | M. Lambert Anne Tran | J. Kitihtarakul (THA) R. Prajongjai (THA) | 1 | 21-12, 13-21, 15-21 |
MD | Christo Popov Toma J. Popov | Kang Min-hyuk (KOR) Seo Seung-jae (KOR) | 1 | 17-21, 15-21 |
XD | Thom Gicquel D. Delrue | Kim Won-ho (KOR) Jeong Na-eun (KOR) | 1 | 20-22, 16-21 |
XD | Thom Gicquel D. Delrue | Rinov Rivaldy (INA) Pitha H. R. (INA) | 3 | 21-13, 21-15 |
MD | L. Corvee R. Labar | Fajar Alfian (INA) M. Rian A. (INA) | 3 | 13-21, 10-21 |
WD | M. Lambert Anne Tran | Baek Ha-na (KOR) Lee So-hee (KOR) | 1 | 13-21, 8-21 |
MS | Toma J. Popov | Howard Shu (USA) | 1 | 21-11, 21-12 |
WS | Qi Xuefei | K. Nalbantova (BUL) | 1 | 18-21,18-21 |
WD | M. Lambert Anne Tran | M. Fruergaard (DEN) S. Thygesen (GER) | 1 | 16-21, 12-21 |
MD | Christo Popov Toma J. Popov | Ondrej Kral (CZE) A. Mendrek (CZE) | 3 | 21-18, 21-19 |
MS | Toma J. Popov | A. S. Ginting (INA) | 3 | 21-19, 17-21, 21-15 |
WS | Qi Xuefei | An Se-young (KOR) | 1 | 5-21, 7-21 |
Ginting sendiri tidak menyebut pengaruh dari sorakan penonton terhadap permainannya walau di sisi lain melihat dampaknya bagi lawannya.
"Pengaruh penonton mungkin benar-benar membuat dia (Toma Junior Popov) semangatnya lebih lagi," ucap Ginting dalam keterangan melalui PBSI setelah pertandingan.
"Sebenarnya saya juga punya semangat dan motivasi yang sama tapi ada sepersekian persen perbedaan yang bisa mempengaruhi hasil di lapangan."
"Kecewa dan kesal dengan hasil ini. Saya sudah berusaha tapi itu tidak cukup. Lawan memang lebih baik."
Ginting bukan lawan terakhir yang akan menghadapi wakil Prancis di tengah kepungan penonton tuan rumah.
Di babak 16 besar nomor tunggal putra, jawara Malaysia, Lee Zii Jia, akan menghadapi Popov dalam situasi yang sama karena bertanding di Lapangan 2.
Popov memang memerlukan dukungan besar karena menjadi satu-satunya wakil Prancis yang masih bertahan di ajang bulu tangkis Olimpiade Paris 2024.
Akankah dukungan besar dari suporter kembali menjadi senjata Popov dalam misinya untuk menghadirkan prestasi bagi negaranya?
Komentar