Berenang di Sungai Seine, Sejumlah Atlet Triatlon Olimpiade Masuk RS - Cnnindonesia

 

Berenang di Sungai Seine, Sejumlah Atlet Triatlon Olimpiade Masuk RS

Jakarta, CNN Indonesia 

--

Sejumlah atlet jatuh sakit dan terpaksa dirawat di rumah sakit setelah tampil dalam nomor perlombaan triatlon Olimpiade Paris 2024 di Sungai Seine.

Claire Michel, atlet 35 tahun Belgia, dirawat di rumah sakit karena infeksi E. coli. Karena Michel dirawat, tim Belgia akhirnya mengundurkan diri dari perlombaan.

Rekan setim Michel, Jolien Vermeylen, mengaku kurang terkesan dengan kondisi air Sungai Seine yang telah dinormalisasi oleh pemerintah Prancis khusus untuk Olimpiade 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari News yang mengutip wawancara Vermeylen dengan VTM, setelah perlombaan nomor putri, ia berharap dirinya tidak sakit. Pasalnya Vermeylen cukup banyak meminum air sungai.

"Saya minum banyak air, jadi kita akan tahu besok apakah saya sakit atau tidak," katanya soal air Sungai Seine.

"Sungai Seine sudah kotor selama seratus tahun, jadi mereka tidak bisa mengatakan bahwa keselamatan atlet adalah prioritas. Itu omong kosong," ucapnya dengan intonasi agak tinggi.

Karena insiden ini Komite Olimpiade dan Antarfederal Belgia merilis pernyataan. Mereka berharap IOC bisa belajar dari kisah di Paris, Prancis ini agar tidak ada lagi perlombaan di sungai.

"Kami memikirkan hari-hari pelatihan yang terjamin, hari-hari kompetisi dan format lomba dan keadaan yang tidak menimbulkan ketidakpastian di antara atlet, rombongan, dan penggemar," tulis mereka.

Atlet asal Swiss, Adrien Briffod juga dikabarkan mengalami sakit parah sehingga harus dirawat di rumah sakit setelah berenang di Sungai Seine, lokasi lomba cabang olahraga triatlon.

Sedari awal, kondisi Sungai Seine memang jadi sorotan. Pasalnya sungai ini diyakini telah terpapar polusi sangat tinggi. Karena paparan berbahaya ini perlombaan triatlon sempat ditunda.

Sejatinya perlombaan di sungai telah 100 tahun tak dipertandingkan di Olimpiade, sejak 1923. Namun Prancis memaksa, bahkan sampai menggelontorkan dana sebesar US$1,5 miliar untuk perbaikan kualitas Sungai Seine.

(ptr/ptr)

Baca Juga

Komentar

 Opsi Arenanews 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita