Tim Sepak Bola Putri Kanada Kena Pengurangan 6 Poin Gara-gara Memata-matai Lawan di Olimpiade - Beritasatu
Tim Sepak Bola Putri Kanada Kena Pengurangan 6 Poin Gara-gara Memata-matai Lawan di Olimpiade
Paris, Beritasatu.com – Tim sepak bola putri Kanada mendapat sanksi pengurangan 6 poin oleh FIFA, dan pelatihnya Bev Bev Priestman dilarang berpartisipasi dalam sepak bola selama setahun. Sanksi dijatuhkan setelah Kanada memata-matai sesi latihan Selandia Baru, lawan mereka di grup A pada sepak bola wanita Olimpiade Paris.
ADVERTISEMENT
Kanada mengalahkan Selandia Baru 2-1 di babak pembukaan, tetapi menurut FIFA, poin mereka saat ini adalah -3. Hal ini membuat wakil Amerika Utara itu terancam tersingkir dari babak penyisihan grup dan tak mampu mempertahankan medali emas.
Dalam dua pertandingan tersisa di babak grup, Kanada akan menghadapi Prancis pada hari ini, 28 Juli, dan Kolombia pada 31 Juli.
Priestman, yang bekerja sebagai asisten mantan bek Man Utd Phil Neville di tim putri Inggris sebelum menangani Kanada pada tahun 2020, dilarang berpartisipasi dalam aktivitas apa pun yang berhubungan dengan sepak bola selama 12 bulan. Dua asisten Priestman yang terlibat dalam kasus ini, analis Joseph Lombardi dan asisten pelatih Jasmine Mander, juga diskors selama setahun.
FIFA mengumumkan juga menjatuhkan denda US$ 226.000, karena Kanada melanggar larangan penggunaan drone di tempat latihan mana pun.
David Shoemaker, Direktur Eksekutif Komite Olimpiade Kanada (COC), mengumumkan bahwa dia sedang mempertimbangkan opsi dan kemungkinan akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Direktur Eksekutif Federasi Sepak Bola Kanada Kevin Blue juga mengatakan bahwa hukuman yang dijatuhkan FIFA berlebihan karena mereka yang terlibat tidak melakukan perilaku tidak etis.
Masalah ini kemungkinan akan dibawa ke Pengadilan Khusus Olimpiade di bawah Pengadilan Arbitrase Olahraga di Paris. Pengadilan ini didirikan untuk melakukan sidang dan keputusan darurat di Olimpiade. Menurut ESPN, pengurangan enam poin belum pernah terjadi sebelumnya di turnamen internasional.
Sebelumnya, Komite Olimpiade Selandia Baru (NZOC) mengatakan sesi latihan tim sepak bola putri pada 22 Juli diganggu oleh drone Kanada dan melaporkan kejadian tersebut ke unit integritas Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Setelah itu, pihak Kanada meninjau kembali insiden tersebut dan mengeluarkan analis Joseph Lombardi serta asisten pelatih Jasmine Mander dari delegasi olahraga negara tersebut yang menghadiri Olimpiade Paris 2024.
Priestman meminta maaf dan tidak memimpin tim pada laga pembuka melawan Selandia Baru. Posisinya digantikan oleh asisten pelatih Andy Spence. Jika Kanada tidak berhasil mengajukan banding, Spence akan terus memimpin tim selama sisa pertandingan di Olimpiade Paris 2024.
Komentar