Shin Tae-yong Kenang Gagalkan Korsel ke Olimpiade, Cerita Minta Maaf ke Pelatih | kumparan
Timnas U-23 Indonesia menyingkirkan Korsel di perempat final via adu penalti usai main imbang 2-2 sampai perpanjangan waktu. Shin Tae-yong kembali mengenang momen tersebut kala diundang dalam sebuah kanal YouTube di Korsel.
"Kami menang saat itu, tapi sejujurnya, saya merasa berat. Saya tidak terlalu senang dengan kemenangan ini karena saya merasa bersalah karena menggagalkan penampilan negara saya di Olimpiade untuk yang ke-10 berturut-turut," terang Shin, dikutip dari News Nate.
"Saya merasa sangat sedih, jadi saya menghibur para pelatih dan pemain Korsel terlebih dahulu. Setelah semua pemain Korsel meninggalkan stadion, saya menemui para pemain kami [Indonesia] dan memberi selamat kepada mereka," tambahnya.
Korsel U-23 kala itu dilatih Hwang Sun-hong. Shin Tae-yong juga meminta maaf kepadanya via pesan teks.
"Saya mengirim pesan teks ke Sun-hong malam itu untuk meminta maaf dan Sun-hong menjawab, 'Tidak apa-apa, kamu bekerja dengan baik'," kenang Shin.
"Saya bilang akan menemuinya di Korsel nanti, tapi saya merasa kasihan dan tidak bisa menghubungi Sun-hong untuk waktu yang lama. Baru belakangan ini usai Sun-hong ditunjuk sebagai manajer klub K-League, Daejeon Hana Citizen, saya mengiriminya pesan teks untuk mengucapkan selamat kepadanya," lanjutnya.
Shin Tae-yong telah tegas menyatakan komitmennya untuk tetap melatih Timnas Indonesia hingga 2027. Tugas berikutnya, ia harus memimpin 'Garuda' di laga-laga Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan dimulai pada September nanti.
Komentar