Profil Nurul Akmal, Anak Petani yang Siap Wakili Indonesia di Olimpiade
KOMPAS.com – Atlet angkat besi Indonesia, Nurul Akmal, akan mewakili Merah Putih dalam ajang Olimpiade 2024 Paris.
Secara keseluruhan, Indonesia mempunyai tiga wakil dari cabang olahraga angkat besi di Olimpiade 2024.
Nurul Akmal, Eko Yuli Irawan, dan Rizki Juniansyah menjadi tiga atlet angkat besi yang siap mentas di Paris.
Bagi Nurul Akmal, tampil di Olimpiade bukan sesuatu yang baru. Ia pernah mewakili Indonesia di pentas multicabang bergengsi itu pada edisi 2020 yang harus digelar tahun 2021 karena alasan pandemi Covid-19.
Final Europa League | Atalanta-Bayer Leverkusen 3-0 | Behind The Scenes
Baca juga: Peran Penting LeBron James di Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024
Nurul Akmal tidak bisa membawa pulang medali, tetapi sang wanita yang kini berumur 31 tahun, berhasil mengakhiri Olimpiade 2020 di peringkat kelima pada nomor 87 kg.
Kini, atlet yang biasa disapa Amel itu bakal kembali punya kesempatan unjuk gigi di Olimpiade 2024 Paris.
Wanita asal Aceh itu mendapatkan tiket ke Paris 2024 setelah meraih peringkat keenam di kualifikasi Olimpiade.
Amel merupakan atlet angkat besi wanita andalan Indonesia. Ia pernah meraih medali emas Asian Games 2018 pada nomor +90 kg.
Baca juga: Jelang Olimpiade Paris, Tim Bulu Tangkis Indonesia Latihan di Arena Laga
Selain itu, Amel sempat mempersembahkan dua medali perak di nomor +71 kg dalam ajang SEA Games 2021 dan SEA Games 2023.
Adapun Nurul Akmal merupakan anak dari seorang petani di Desa Serba Jaman Tunong, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara.
Nurul Akmal mulai mengenal dan berlatih cabang olahraga angkat besi putri sejak tahun 2010 ketika duduk di kelas 1 SMA.
Saat itu, Amel mengikuti program pembinaan Diklat Tunas Bangsa yang dikelola oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh.
Bakat Amel ditemukan ketika sang atlet kelahiran 1993 itu tengah membantu sang Ayah mengangkut padi.
Baca juga: Lima Pemain Senior di Olimpiade Paris 2024: Ada Alvarez dan Hakimi
Ternyata, Amel mempunyai kemauan tinggi untuk menjadi atlet angkat besi binaan Diklat Tunas Bangsa.
“Nurul Akmal awalnya ditemukan oleh perwakilan kami pertama saat dia sedang mengangkut padi,” kata pelatih angkat besi Aceh, Effendi Eria, pada Senin (2/8/2021).
“Dilihat ada potensi dan ada kemauan (Amel) dilatih dan dibina di Diklat Tunas Bangsa, seluruh biaya ditanggung Dispora Aceh,” tuturnya menambahkan.
Biodata Nurul Akmal
Baca juga: Profil Bernard Benyamin van Aert, Mengalir Darah Legenda
- Nama: Nurul Akmal
- Tempat/Tanggal Lahir: Aceh, 12 Februari 1993
- Cabang Olahraga: Angkat Besi
- Nomor: +87 kg
Prestasi
- Kejuaraan Nasional 2010 Yogyakarta (medali perunggu)
- Islamic Solidarity Games 2017 (medali perak)
- Universiade Musim Panas 2017 (peringkat 6)
- Asian Games 2018 Jakarta-Palembang (medali emas)
- Kejuaraan Nasional 2018 Bandung (3 medali emas)
- Qatar Cup Doha 2019 (medali perunggu)
- PON 2021 (medali emas)
- SEA Games 2021 (medali perak)
- SEA Games 2023 (medali perak)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar