Presiden LaLiga: Tak Ada Halangan Barcelona Beli Nico Williams - viva

 

Presiden LaLiga: Tak Ada Halangan Barcelona Beli Nico Williams

Sabtu, 13 Juli 2024 - 04:00 WIB

Spanyol – Presiden LaLigaJavier Tebas mengatakan terbuka kemungkinan Barcelona untuk membeli Nico Williams dari Atheltic Bilbao pada bursa transfer musim panas ini.

Nico Williams saat ini sedang jadi bahan perbincangan hangat karena tampil baik bersama Timnas Spanyol di EURO 2024. Sejumlah klub dikabarkan tertarik mendatangkannya, termasuk Barcelona.

Akan tetapi, untuk menggaet Williams, Athletico Bilbao menetapkan klausul minimal yang tertera dalam kontrak. Harganya mencapai 58 juta euro atau setara dengan Rp1 triliun.

Javier Tebas turut bicara soal ini karena Barcelona masih belum bangkit dari masalah finansial. Ada syarat yang harus dipenuhi kepada LaLiga jika mereka ingin membeli pemain, yakni tidak melebihi batas pengeluaran.

Presiden LaLiga, Javier Tebas

"Anda harus berpikir bahwa dengan upaya Barcelona untuk mengurangi tagihan upah dan utangnya lebih dari Rp3,5 triliun, mereka dapat dengan sempurna memasukkan pemain seperti Nico Williams," kata Tebas, dikutip dari Sport.

Dengan klausul minimal pembelian Williams saat ini, Tebas melihat kemungkinan Barcelona untuk mendapatkannya sangat terbuka. Dia memaparkan hal tersebut dengan sangat rinci.

"Saya pikir dia punya klausul pemutusan kontrak sebesar Rp1 triliun. Saat Anda membeli dengan harga itu, amortisasi dibagi dengan tahun kontrak," tutur Tebas.

"Jika Anda ingin mengontrak tiga pemain, jumlahnya akan kurang dari Rp351,3 miliar per tahun, ditambah dengan apa yang Anda bayarkan kepada pemain. Barcelona akan mampu mencapai jumlah tersebut, sangat dapat diterima jika dalam norma 1:1," imbuhnya.

Bukan tanpa alasan Tebas mengatakan hal tersebut. Karena dia melihat Barcelona adalah klub yang memiliki omset sangat besar, sehingga angka untuk menebus Williams dari Bilbao amat mungkin dilakukan.

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita