Pendukung Persis Solo Kecewa, Tolak Kehadiran Suporter Tuan Rumah Piala Presiden
KBRN,Surakarta: Elemen Suporter Persis Solo sangat kecewa dengan keputusan Panitia Pelaksana (Panpel) Piala Presiden 2024 yang melarang pendukung tim tamu hadir di stadion untuk mendukung tim kesayangannya.
Suporter Persis mendesak Panpel juga tidak menghadirkan suporter tiga club lainnya yang berlaga di semifinal Piala Presiden.
"Jadi kami sangat kecewa dan menyayangkan regulasi yang sangat rancu dan menurut saya kurang bijak diterapkan. Dan semua elemen suporter Persis Solo berpendapat bahwa kalau suporter Solo tidak boleh nonton, seluruh elemen yang bermain di Manahan tidak boleh (hadir). Entah itu suporter Persija, Arema maupun Borneo," ucap Bayo salah satu pentolan elemen suporter Persis Solo, Senin (29/7/2024).
Merujuk aturan Panpel 2024 yang sudah disepakati, suporter tim tamu tetap dilarang mendukung klub kesayangan bertanding secara langsung di stadion pada babak empat besar. Pelarangan suporter tim tamu datang ke stadion sudah diterapkan sejak babak penyisihan grup Piala Presiden 2024. Hanya penonton atau suporter tuan rumah saja yang diperbolehkan hadir.
Pelarangan ini alasannya sepak bola Indonesia masih dalam masa transisi usai terjadinya tragedi Kanjuruhan dua tahun silam. FIFA masih terus memantau perkembangan persepakbolaan Tanah Air sampai masa peralihan tersebut selesai.
Bayo mengatakan, sebagai pendukung Persis Solo yang menerima dampak tidak boleh nonton tentunya sangat mengecewakan. Menurutnya regulasi Piala Presiden 2024 tak jelas.
"Ketika babak penyisihan Stadion tempat penyelenggara seperti di Bandung teman-teman bandung boleh datang, ketika di Bali teman teman Bali boleh menonton. Tapi kenapa ketika main di Manahan teman-teman di Solo tidak boleh menonton," ucap dia.
Sementara itu, Ratusan personel keamanan dikerahkan untuk mengamankan pertandingan semifinal hingga final Piala Presiden 2024. Pada babak semifinal dan final, semua laga akan dimainkan di Stadion Manahan Solo.
Tuan rumah babak semifinal ini adalah Borneo FC dan Arema FC yang menyandang gelar juara grup masing-masing. Laga semifinal akan mempertemukan Borneo FC melawan Persija Jakarta, dan Arema FC kontra Persis Solo. Kedua laga akan digelar di Stadion Manahan Solo, pada 30 dan 31 Juli mendatang.
Kapolresta Solo Kombespol Iwan Saktiadi, mengatakan sedikitnya 800 personil gabungan dikerahkan untuk pengamanan laga semifinal dan final di Manahan.
"Antisipasi pengamanan, minimal kami akan menurunkan 700-800 personil gabungan untuk melaksanakan pengamanan di setiap laga," kata dia.
Iwan belum mengetahui secara pasti apakah laga tersebut diizinkan dihadiri suporter tim tamu. Pihaknya masih akan menunggu arahan dari pihak penyelenggara. Namun, jika suporter tim tamu diizinkan menonton langsung di Stadion, pihak keamanan siap untuk melakukan pengamanan.
"Untuk regulasi suporter kita akan menunggu seperti apa, apakah ada regulasi khusus yang akan diperlukan di Piala Presiden ini. Kita mengacu pada ketentuan PSSI terkait regulasi suporter yang akan hadir di stadion. Kita nanti akan melihat seperti apa untuk pengamanan kita akan menyesuaikan," katanya.
Iwan mengimbau, kepada suporter tetap menjaga ketertiban, keamanan, dan kondusifitas, agar pertandingan berjalan lancar dan sukses. MI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar