Olimpiade Paris 2024 - Tertekan Tak Berkesudahan, Rinov/Pitha Minta Maaf Karena Indonesia Kehilangan 1 Wakil Lagi - Semua Halaman - Bolasport.com -

 

Olimpiade Paris 2024 - Tertekan Tak Berkesudahan, Rinov/Pitha Minta Maaf Karena Indonesia Kehilangan 1 Wakil Lagi - Semua Halaman - Bolasport.com

Olimpiade Paris 2024 - Tertekan Tak Berkesudahan, Rinov/Pitha Minta Maaf Karena Indonesia Kehilangan 1 Wakil Lagi

By Agung Kurniawan, Senin, 29 Juli 2024 | 21:20 WIB
Aksi ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari saat menjalani laga terakhir penyisihan Grup A Olimpiade Paris 2024, Senin (29/7/2024)
Aksi ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari saat menjalani laga terakhir penyisihan Grup A Olimpiade Paris 2024, Senin (29/7/2024) (Naif Al/NOC Indonesia)

BOLASPORT.COM - Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari gagal menjaga harapan Indonesia untuk melaju ke perempat final Olimpiade Paris 2024.

Sebagai andalan di ganda campuran Olimpiade Paris 2024, Rinov/Pitha membuang peluang untuk melangkah lebih jauh, Senin (29/7/2024).

Tampil di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Prancis, ganda campuran peringkat ke-13 dunia tersebut menjalani laga yang berat.

Di pertandingan pamungkas penyisihan Grup A ini, Rinov/Pitha bersua wakil tuan rumah Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue.

Menghabiskan durasi selama 36 menit, Rinov/Pitha tumbang di tangan pasangan ranking ke-14 dunia itu 13-21, 15-21.

Kekalahan ini tentu menjadi hasil yang mengecewakan bagi Rinov/Pitha lantaran mereka dipastikan gagal melaju ke fase delapan besar.

Rinov/Pitha hanya mampu menorehkan satu kemenangan saja selama tampil di Olimpiade Paris 2024 saat melawan Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea Selatan).

Torehan tersebut membuat Rinov/Pitha menuntaskan langkah mereka di event bergengsi di dunia itu sebagai juru kunci di Grup A.

Usai menjalani pertandingan tersebut, Rinov Rivaldy mengakui bahwa pasangan Prancis itu benar-benar tampil solid.

Gicquel/Delrue tak henti-hentinya melancarkan tekanan kepada Rinov/Pitha yang dirasa berlangsung lama.

"Tadi kami main tertekan terus dari gim pertama hingga akhir," kata Rinov, melalui siaran PBSI yang diterima BolaSport.com.

Lebih lanjut, Rinov merasa Gicquel/Delrue berhasil tampil tanpa beban meski mereka bertanding di depan pendukung sendiri.

Di sisi lain, rasa terburu-buru karena ingin menang muncul dan akhirnya menjadi bumerang bagi Rinov/Pitha.

"Lawan sepertinya lebih nothing to lose sementara kami ada tegang dan nervous ingin menang tapi malah jadi bumerang," kata Rinov.

Meski gagal melaju ke fase berikutnya, Rinov tetap mensyukuri hasil di olimpiade pertama dalam kariernya ini.

"Kami ingin masuk ke babak selanjutnya tapi mungkin ini sudah jalannya," kata Rinov menjelaskan.

"Saya tetap bersyukur, ini bagian dari pengalaman karena ini Olimpiade pertama saya," imbuhnya.

Dengan menjalani semua rangkaian persiapan, Rinov meminta maaf atas kegagalan menembus babak perempat final Olimpiade Paris 2024.

Rinov/Pitha mengikuti jejak Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang sudah pasti tersisih dari persaingan nomor ganda putri.

"Kami sudah maksimal dari persiapan, latihan dan lain-lain tapi inilah hasil yang harus kami terima," ucap Rinov.

"Saya pribadi meminta maaf untuk keluarga, pelatih, PBSI, teman-teman dan Indonesia karena hasilnya belum memuaskan," imbuhnya.

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita