Olimpiade Paris 2024 - Apriyani/Fadia Serius Pelajari Pola Ganda Putri Jepang, Rekor Unggul Jadi Modal - Bolasport

 

Olimpiade Paris 2024 - Apriyani/Fadia Serius Pelajari Pola Ganda Putri Jepang, Rekor Unggul Jadi Modal - Semua Halaman

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

By Nestri Y, Jumat, 26 Juli 2024 | 19:30 WIB

Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti,  melawan Margot Lambert/Anne Tran pada training camp di Chambly, Paris, Jumat (19/7/2024).

Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, melawan Margot Lambert/Anne Tran pada training camp di Chambly, Paris, Jumat (19/7/2024). (PBSI)

BOLASPORT.COM - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti memaksimalkan modal berharga jelang menjalani laga perdana Olimpiade Paris 2024.

Runner-up Kejuaraan Dunia 2023 itu akan membuka perjuangan wakil Merah Putih dari cabang olahraga (cabor) bulu tangkis pada ajang multi-ajang empat tahunan.

Bagi Apriyani, pengalaman main di Olimpiade ini sudah sangat familiar.

Pemain asal Konawe, Sulawesi Tenggara itu, merupakan juara bertahan ganda putri. Di Tokyo 2020 dia meraih medali emas bersama Greysia Polii.

Sementara bagi Fadia, 10 hari ke depan akan menandai debutnya di Olimpiade Paris 2024.

Kecanggungan mungkin akan dialami pemain besutan PB Djarum tersebut.

Meski demikian, Apriyani/Fadia menegaskan bahwa mereka sudah sangat siap untuk turun di 'medan perang'.

Segala bentuk porsi latihan dan penguatan mental telah dilakukan. Tidak ada kata mundur untuk pertarungan yang sudah ada di depan mata.

"Saat pertama masuk ke Perkampungan Atlet Olimpiade Paris 2024 kemarin, rasanya kembali ke Olimpiade Tokyo 2020," kata Apriyani dikutip BolaSport.com dari pers rilis PBSI.

"Dengan banyak atlet berkumpul, atmosfernya begitu terasa."

"Kami jadi wakil pertama di cabang bulu tangkis yang bertanding besok, kami sudah menyiapkan secara maksimal." tegas Apriyani.

"Dari proses awal lalu ke training camp, masuk satu minggu sebelum sampai sudah dekat sekali seperti ini, dari menu latihan sudah pasti berbeda."

"Peningkatan-peningkatan dan Alhamdulillah kami merasa sudah siap bertanding," jelasnya.

Apriyani/Fadia tergabung di Grup A.

Grup ini bisa dikatakan sebagai grup sulit karena berisi empat pasangan ganda putri yang pernah bertengger di peringkat lima besar dunia, termasuk PriFad sendiri.

Apriyani/Fadia akan bersaing dengan unggulan satu Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China), Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang), dan Pearly Tan/Muralitharan Thinaah (Malaysia).

Sementara lawan pertama yang akan dihadapi Apriyani/Fadia adalah Matsumoto/Nagahara yang notabene Juara Dunia dua kali dan mantan ganda putri nomor satu dunia.

Modal bagus dimiliki Apriyani/Fadia yang secara head-to-head masih unggul dengan mengantongi dua kemenangan dalam dua pertemuan atas Matsumoto/Nagahara.

Namun begitu, pasangan Indonesia tetap waspada. Sebab di dua pertemuan itu, laga yang dijalani tidak pernah mudah.

"Kami sudah mempelajari lagi video permainan lawan terutama lawan besok dari Jepang," kata Fadia memaparkan.

"Kami memang menang rekor pertemuan tapi selalu tidak mudah melawan mereka. Kami harus fokus dan harus sudah tahu akan bermain seperti apa," tandasnya.

Bicara soal atmosfer kompetisi, Fadia sendiri berusaha menikmati debutnya.

"Senang bisa merasakan suasana Olimpiade. Masuk ke Perkampungan Atlet yang besar lalu bertemu bintang tenis Rafael Nadal, menyenangkan untuk kesan pertama," kata Fadia.

Sementara Apriyani, dia juga yakin bahwa Fadia akan cepat beradaptasi dengan level persaingan yang tinggi di Olimpiade.

"Belum ada pesan khusus yang sampaikan untuk Fadia. Saya percaya dia bisa menunjukkan yang terbaik di Olimpiade pertamanya ini," ucap Apriyani.

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita