Judoka Tajikistan Tolak Salaman dengan Atlet Israel, Berakhir Cedera
Judoka Tajikistan, Nurali Emomali, menolak bersalaman dengan lawannya dari Israel di Olimpiade 2024. Petualangannya di Paris berakhir dengan cedera.
Emomali bertemu Baruch Shmailov dari Israel pada babak 16 besar judo kelas 66 kg. Duel berlangsung di Grand Palais Emphemere, Minggu (28/7/2024).
Duel berakhir dengan kemenangan Emomali atas Shmailov. Emomali langsung meninggalkan arena usai pertarungan tanpa menyalami lawannya tersebut, mengabaikan aturan judo untuk bersalaman satu sama lain selepas berduel.
Menukil Fox News, Nurali Emomali tak hanya meninggalkan lapangan tanpa menyalami Shmailov. Dia juga mengangkat satu jari ke atas, gestur simbol Tauhid, serta mengucapkan 'Allah Akbar'.
Kemenangan atas Shmailov mengantarkan Emomali ke perempatfinal. Atlet 22 tahun ini menantang juara bertahan Olimpiade dari Jepang, Hifumi Abe, di hari yang sama.
Abe berhasil membanting Emomali hingga membuat lawannya itu cedera. Lengan kanan Emomali tertekuk dan mengalami dislokasi saat jatuh tertimpa tubuh Abe.
Emomali meringis kesakitan di matras sebelum akhirnya dipapah keluar panitia penyelenggara. Abe kemudian melaju ke final dan sukses meraih medali emas dengan mengalahkan Willian Lima dari Brasil.
Cederanya Nurali Emomali mendapat respons dari simpatisan Israel. Dia dianggap kena karma karena menolak berjabat tangan dengan Baruch Shmailov.
"Karma menyerang Nurali Emomali dari Tajikistan yang menolak bersalaman dengan atlet judo Israel Baruch Shmailov dan berteriak 'Allahu Akbar'. Nurali berakhir dengan dislokasi bahu dan menangis di matras," cuit satu penggemar di X.
"Pada kompetisi judo Olimpiade hari ini, Nurali Emomali dari Tajikistan menolak berjabat tangan dengan Baruch Shmailov dan malah berteriak "Allah Akbar". Tak lama kemudian dia menangis karena dislokasi bahu. Itulah instan karma," satu akun pro Israel lain menuliskan.
Komentar